Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Kristen
Kab/Kota: Garut
Tokoh Terkait
Jubir Anies Jawab Menag Yaqut: Alhamdulillah Anies Pemersatu Umat
Detik.com Jenis Media: News
Juru bicara capres Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, merespons pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal jangan pilih capres yang pernah memecah belah umat. Angga menyebut Anies masuk dalam kriteria sosok pemersatu umat.
"Alhamdulillah, Pak Anies Baswedan masuk kriteria Pak Menag sebagai pemersatu umat," kata Angga, dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Angga mengatakan Anies termasuk pemimpin yang mempersatukan umat. Menurutnya kepemimpinan Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, situasi Ibu Kota kondusif tanpa ada gesekan antar umat beragama.
"Insyaallah hal ini akan diwujudkan juga di Indonesia nanti," katanya.
Lebih lanjut, Angga menuturkan, Anies kerap melahirkan kebijakan yang pro pada pluralisme. Termasuk kesamaan hak dan kebebasan warga untuk berkelompok atau berserikat.
"Pak Anies bisa mengeluarkan izin gereja di tengah komunitas muslim. Selama memimpin Jakarta, Pak Anies juga mengeluarkan izin pembangunan Masjid di tengah komunitas kristen. Warga Jakarta juga bisa menikmati Christmas Carol," kata dia.
Sebelumnya, Menag Yaqut mengimbau masyarakat memilah-milih sosok capres di Pilpres 2024. Yaqut meminta masyarakat memeriksa rekam jejak capres.
"Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon Presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," ujar Yaqut di acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat, dalam keterangannya yang dilansir Kemenag.go.id.
"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," lanjut dia.
Yaqut berpesan ke peserta yang hadir mengecek rekam jejak capres. Dia berharap masyarakat memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.
"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," seru Gus Men.
"Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya juga berharap tarekat Tijaniyah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik," imbuhnya.
(idn/gbr)Sentimen: positif (99.2%)