PPP Tekankan Kualitas Harus Diutamakan dalam Seleksi Petugas Haji 2024
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Politisi PPP Muslich Zainal Abidin mendorong peningkatan kualitas petugas haji, khususnya dalam menghadapi seleksi petugas haji 2024. Menurutnya, kompetensi para petugas haji penting untuk menjamin kenyamanan pelayanan bagi jemaah.
"Kualitas dan kompetensi petugas haji jauh lebih penting daripada kuantitas karena ini terkait tugas pelayanan terhadap jamaah haji yang melakukan perjalanan ibadah yang panjang dengan jumlah orang yang sangat besar," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Dia menekankan kompetensi bukan hanya soal memiliki pengetahuan yang memadai. Di sisi lain, para petugas haji harus memiliki kematangan sikap mental serta keterampilan yang andal.
"Penambahan petugas haji dinilai penting, namun harus dibarengi dengan kualitas yg mumpuni dari para petugas haji. Mengingat tugas yang diemban sangat berat di mana proporsi petugas dan jemaah tidak seimbang, kini komparasinya adalah satu petugas dibanding 50 jemaah," jelasnya.
Ia menuturkan upaya peningkatan kualitas petugas haji harus dimulai sejak perekrutan petugas. Menurutnya proses rekrutmen harus dilakukan secara terencana, transparan, dan sesuai kebutuhan sehingga diperoleh petugas yang betul-betul memiliki kualifikasi dengan pengetahuan, keterampilan dan kesiapan mental yang mumpuni.
"Kemudian pembekalan tentang bagaimana melakukan pelayanan cepat dan tepat, memastikan kemampuan petugas dalam berkomunikasi, serta melakukan identifikasi masalah dan penyelesaian masalah," terangnya.
Selanjutnya, Fraksi PPP mengharapkan pemerintah melalui Kemenag RI sejak dini melakukan asesmen dan telaah akan kebutuhan petugas haji yang relevan dan realistis.
"Namun tetap efisien dan efektif dalam mendukung kualitas penyelenggaraan haji yang meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada tahun 2024, sedangkan untuk petugasnya hanya 2.200 orang. Jumlah ini tentu lebih kecil dari tahun 2023 yaitu 4.000 petugas.
Kini, Kemenag sedang bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi mengenai jumlah petugas. Diharapkan kuota petugas haji Indonesia bisa ditambah, sama seperti tahun ini.
(akd/akd)Sentimen: positif (99.7%)