Es Kopi Susu Asal Indonesia Mendominasi Pasar Mesir
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Cara pembuatan minuman yang mudah ini, dengan cita rasa dan aroma kopi, yang salah satunya menggunakan kopi Arabika asal Indonesia ini telah memikat hati masyarakat Mesir.
Brand 929, yang dipopulerkan oleh Sunrise for Import & Export di wilayah elit Heliopolis Kairo, telah menjadi favorit di kalangan pecinta kopi, di mana perusahaan tersebut telah menjadi salah satu importir kopi robusta dan arabica Indonesia selama lebih dari 15 tahun.
Tren ini disoroti ketika Duta Besar Republik Indonesia, Lutfi Rauf, yang bersama dengan perwakilan KBRI Kairo melakukan kunjungan ke sentra pengolahan kopi Sunrise for Import & Export di Distrik Qanatir Khaeriyah, Provinsi Qalyoubiyah pada Kamis (31/8).
Dalam kunjungan tersebut, salah satu pemilik Sunrise for Import & Export, Mahmoud mengatakan bahwa mereka memproduksi 50 botol Es Kopi Susu merek 929 setiap harinya.
"Minuman ini semakin populer di kalangan muda, dewasa, dan milenial dengan harga 100 pound Mesir per botol, atau setara dengan sekitar 50 ribu rupiah," ujarnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Sabtu (2/9), perusahaan itu menggunakan biji kopi Arabika Indonesia sebanyak 70 persen, yang menjadi bahan utama dalam komposisi minuman tersebut, dengan tambahan kopi Arabika dari negara lain sebanyak 30 persen, bahkan 100 persen Arabika Indonesia tanpa pemanis tambahan.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Lutfi menikmati Es Kopi Susu 929 di tengah cuaca panas, sambil memberikan usulan menarik untuk mengembangkan Es Kopi Susu itu agar memiliki varian rasa berbeda, seperti dicampur dengan gula aren dan gula merah, yang dapat memberikan sentuhan karamel pada minuman ini.
Selain itu, Dubes Lutfi juga menyarankan penambahan berbagai varian rasa, seperti alpukat, kelapa, hazelnut, sesuai dengan tren selera konsumen milenial saat ini.
Menanggapi usulan tersebut, dan kesuksesan bisnis Es Kopi Susu di negaranya, Mahmoud saat ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membuka kedai kopinya di Indonesia, dengan rencana ekspansi tersebut telah mendapatkan sambutan positif dari KBRI Kairo.
Sejauh ini, berdasarkan catatan dari Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S, impor kopi dari Indonesia pada 2022 tercatat telah mencapai 96,99 juta dolar (Rp 1,4 triliun), meningkat sebesar 8,70 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 89,22 juta dolar AS.
Pertumbuhan ekspor kopi dari Indonesia selama lima tahun terakhir (2018-2022) ini telah mencapai 14,43 persen. Sementara, pada paruh pertama 2023, ekspor kopi Indonesia bahkan menduduki peringkat pertama dunia dengan nilai sebesar 37,53 juta dolar (Rp 571 miliar) dan pangsa pasar sebesar 41,76 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: positif (99.6%)