Tinggalkan Anies, PD Nyatakan Tak Ada Kendala ke Poros Ganjar atau Prabowo

3 Sep 2023 : 07.05 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Tinggalkan Anies, PD Nyatakan Tak Ada Kendala ke Poros Ganjar atau Prabowo

Jakarta -

Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan dan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah duet Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terungkap. Lantas kemana arah dukungan Demokrat selanjutnya?

"Akan ke mana arah dan langkah politik Partai Demokrat ke depan? Sesuai arahan Pak SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai, beberapa hari ini kami cooling down dulu. Menata hati dan pikiran agar bisa lebih jernih dan tepat dalam pengambilan keputusan untuk pilihan jalan ke depannya," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).

Kamhar menilai 'pengkhianatan Anies dan NasDem' menjadi peristiwa di luar batas kepatutan dan menabrak etika politik. Hal itu, kata dia, akan menjadi pembelajaran penting bagi Demokrat dalam menentukan langkah ke depan.

-

-

"Kami bersyukur persekongkolan jahat ini terbuka lebih awal, sehingga masih tersedia cukup waktu untuk merumuskan langkah-langkah ke depan secara saksama dan dengan pertimbangan yang matang," ucapnya.

Dia menegaskan bagi Demokrat, politik tak hanya sekadar memperoleh kekuasaan dan menggunakan kekuasaan. Namun, kata dia, politik juga harus diperoleh dan dipergunakan dengan benar.

"Terkandang nilai-nilai luhur yang menjadi etika politik sebagai kompas dalam berpolitik. Fatsun politik ini yang diajarkan dan menjadi keteladanan dari Pak SBY sebagai pedoman bagi segenap kader Partai Demokrat," ujarnya.

Demokrat Terbuka Dukung Ganjar dan Prabowo

Kamhar menyebut Demokrat membuka semua opsi kerja sama dengan poros selain koalisi pendukung Anies. Menurutnya, Demkorat akan menjajaki semua peluang dan potensi koalisi tersebut.

"Kita tentu belajar dari pengalaman agar sukses dalam kerja sama politik dan Pemilu 2024 nanti. Kerja sama yang dibangun hendaklah kerja sama yang menjunjung tinggi azas kesetaraan dan azas keadilan. Kami melihat senantiasa terbuka peluang untuk membangun komunikasi dan kerja sama politik dengan poros-poros koalisi lainnya," katanya.

Dia menyinggung komunikasi politik antara Demokrat dengan PDIP yang pernah terjalin saat Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Begitu juga dengan komunikasi Demokrat dengan poros koalisi pendukung Prabowo Subianto.

"Dengan PDIP sebelumnya telah terbangun komunikasi dan silaturahmi melalui Mas Ketum AHY dan Mbak Puan, demikian pula dengan Pak Prabowo yang sebelumnya telah bertemu Pak SBY di Pacitan. Termasuk juga dengan PPP, kami memiliki sejarah kerja sama dua periode dipemerintahan Pak SBY," jelasnya.

"Jadi pada dasarnya tak ada kendala untuk membangun komunikasi dengan kedua poros-poros koalisi lainnya," imbuhnya.

(fas/dnu)

Sentimen: positif (87.7%)