Demokrat Cabut Baliho Anies, Suara Anies di Siak Bakal Cekak

3 Sep 2023 : 10.44 Views 1

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Demokrat Cabut Baliho Anies, Suara Anies di Siak Bakal Cekak

Siak, Gatra.com – Ketua DPC Partai Demokrat Siak, Syamsurizal, menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mencopot baliho Anies Baswedan. 

Ini lantaran kekecewaan atas sikap mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dari pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.

Menurut Syamsurizal, pemilihan Cak Imin merupakan bentuk inkonsisten dari Anies. Sebab, persetujuan dilakukan secara sepihak oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

"Padahal, di dalam koalisi perubahan untuk persatuan, selain NasDem, juga ada Partai Demokrat dan PKS. Sikap inkonsistensi terhadap Demokrat ini akan berpengaruh pada suara Anies di Siak pada Pilpres 2024," kata Syamsurizal kepada Gatra.com, Jumat (1/9).

Pria yang akrab disapa Budi ini mengaku, ribuan kader Demokrat di Siak kecewa dengan sikap Anies. Padahal, kader Demokrat dari DPC hingga ranting telah kerap menyosialisasikan Anies hingga ke ceruk-ceruk perdesaan di Kabupaten Siak, Riau.

"Baik itu baliho, spanduk maupun bertatap langsung dengan masyarakat, kerap kita lakukan. Tapi kita seperti dikhianati. Kami kecewa," kata Anggota DPRD Siak ini.

Budi menilai, Anies plin-plan dalam mengambil keputusan. Sebab, pada 25 Agustus 2023 lalu, Anies pernah menyurati AHY dengan tulisan tangan sendiri, yang meminta agar AHY bersedia berpasangan dengannya pada Pilpres 2024.

"Jelas itu sikap tidak konsistennya Anies. Dalam satu sisi, keputusan sepihak ini tentu telah mencederai keputusan bersama, karena di dalam koalisi perubahan untuk persatuan, tidak diisi oleh satu partai saja, melainkan ada partai yang lain," kata dia.

"Saya juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya, bahwa keputusan Anies tersebut merupakan bentuk pengkhianatan politik," pungkasnya. 

41

Sentimen: negatif (92.8%)