Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Domba
Kab/Kota: Bogor
Sindir Anies Baswedan, SBY: Ada Musang Berbulu Domba
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru-baru ini angkat bicara tentang pengkhianatan politik yang dilakukan oleh Anies Rasyid Baswedan dan Partai Nasdem.
Dalam sambutannya di kediamannya di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023), SBY menyinggung peribahasa "Musang berbulu domba" untuk menggambarkan situasi ini.
"Musang berbulu domba, itu di depan bersikap baik, manis, lembut penuh persahabatan, tapi di balik itu kalau kita lemah dan lengah kita akan dicaplok dan dimakan habis," ujar SBY.
SBY juga menyatakan bahwa ia memahami perasaan seluruh kader Partai Demokrat yang terkejut dengan peristiwa ini.
Keputusan untuk berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilakukan sepihak oleh Partai Nasdem dan Anies Baswedan, tanpa melibatkan rekan koalisi.
Baca Juga: Cerai dari Dedi Mulyadi, Anne Ratna Alami Penurunan Harta Miliaran hingga Jadi Bupati Termiskin di Jawa Barat
Namun, SBY menekankan bahwa ini bukan akhir dari perjalanan Partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ia mengajak para kader untuk menjadikan peristiwa ini sebagai ujian yang akan memperkuat partai.
"Kita kalau melakukan kilas balik, sering menghadapi goncangan dan krisis, alhamdulillah kita selalu bisa mengatasinya. Saya yakin ini rencana Tuhan dan rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia, InsyaAllah kita akan mendapatkan yang lebih baik di masa depan," ujar SBY.
SBY juga bersyukur bahwa pengkhianatan ini terungkap sebelum pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Ini memberikan waktu bagi partai untuk mengevaluasi dan mengambil langkah yang tepat.
Lebih lanjut, SBY menyatakan bahwa Allah SWT tampaknya telah memberikan jalan bagi Partai Demokrat untuk tidak terlibat dalam koalisi yang tidak menghormati kesetaraan antara anggotanya.
Baca Juga: Merasa Dikhianati, Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, ke Mana Lagi SBY Tawarkan AHY?
Ia menjelaskan bahwa partai ini terhindar dari menjadi bagian dari pemerintahan yang tidak memiliki etika yang benar.
"Bayangkan kalau di masa depan kita punya mitra koalisi yang tidak tunduk, tidak patuh pada kesepakatan yang kita buat bersama, apalagi kalau mendikte, mengatur yang lain. Termasuk capres memaksakan kehendak dan tidak menganggap yang lain, saya kira bukan itu koalisi yang hendak kita bangun," kata SBY.
SBY mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh kader dan pendukung Partai Demokrat untuk menghadapi ujian dan cobaan ini dengan tegar.
Dia juga menekankan pentingnya berikhtiar mencari jalan keluar yang terbaik dalam situasi ini.***
Sentimen: negatif (92.8%)