JABAR EKSPRES – Sabtu 2 September 2023, Bunda Literasi Kabupaten Sumedang, Susi Gantini menyoroti keadaan anak-anak masa kini.

Bunda Literasi yang merupakan Istri dari Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir itu, menerangkan bahwa dilematis keadaan antara transformasi digital dan pendidikan anak memerlukan pengawasan yang sangat serius dari semua.

“Tidak hanya orang tua, melainkan guru, lingkungan dan semua hingga pemerintah harus bersinergi untuk mewujudkan generasi ke depan seperti apa,” terangnya kepada Jabar Ekspres, Sabtu, 2 September 2023, di sela acara “Gebyar Barudak Hebring”.

BACA JUGA: Gebyar Barudak Hebring: Tingkatkan Literasi Numerasi di Kabupaten Sumedang

Hal itu didasari oleh banyaknya kasus yang melibatkan anak-anak, seperti tindak asusila, kekerasan terhadap anak, pergaulan bebas, tawuran dan lain sebagainya. Menurut Susi, hal-hal yang terjadi tersebut dipicu oleh kurangnya pengawasan terhadap tumbuh kembang anak.

“Kekerasan anak di sumedang lumayan tinggi, termasuk kekerasan seksual juga. Maka dalam kesempatan kegiatan yang sedang berlangsung ini, anak-anak dididik untuk bagaimana mereka bijak dalam menggunakan gadget, salah satunya untuk menyaring informasi-informasi yang negatif,” ungkapnya.

Susi berpesan kepada para orang tua, bahwa pendidikan anak di rumah harus lebih lagi menggunakan cara berbasis kasih sayang.

“Mendidik anak dengan mengedepankan atau berbasis kasih sayang, apalagi terkadang orang tua sibuk, anak bermain gedget sendiri tanpa pantauan. Mungkin dari situ juga orang tua diharapkan harus bisa lebih peka lagi,” Ujarnya.

Harus lebih memahami lagi, Lanjut Susi, terutama ketika anak memperlihatkan prilaku ke arah negatif.

BACA JUGA: Scholarship dan Career Talkshow WJP Day 23 Disambut Antusias

“Pada intinya, kita perlu lebih peka dan paham. Maka dalam kegiatan ini juga tidak sekedar literasi dalam artian membaca saja, tapi lebih luas lagi, terutama penanaman karakter anak agar dapat lebih terjaga dari paparan hal-hal negatif,” Pungkasnya. (Mg11)