Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Gunung, Wonosobo, Lamongan, Temanggung, Magelang
Kasus: kebakaran
Daerah Tim Kabupaten Magelang Cegah Meluasnya Kebakaran Gunung Sumbing Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Magelang: Ratusan personel tim gabungan unsur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang terus bersiaga mengantisipasi meluasnya kebakaran Gunung Sumbing. Demikian dikatakan Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani KPH Kedu Utara, Yudi Noviar, Sabtu (2/9/2023).
“Memang sampai saat ini titik api belum sampai di wilayah Kabupaten Magelang,” ujarnya. Kebakaran lahan hutan Gunung Sumbing pada Jumat (1/9/2023) berlokasi di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Untuk itu, sedikitnya 50 personel dikerahkan untuk menyisir ke puncak Gunung Sumbing melalui Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran. Mereka berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Magelang, TNI, Polri, Perhutani, dan Masyarakat Peduli Api Sumbing.
"Penyisiran dilakukan untuk memastikan titik api tidak menjalar ke wilayah Kabupaten Magelang," kata Yudi. Menurut dia, antara hutan di Wonosobo dan Magelang dibatasi secara alami oleh Sungai Tangsi yang cukup lebar.
Selain itu, Perum Perhutani menutup sementara seluruh jalur pendakian ke gunung yang mencakup wilayah Wonosobo, Temanggung dan Magelang. “Ini berlaku sejak 1 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Yudi.
Pada Jumat (1/9/2023) malam terdapat sembilan orang yang sudah naik ke Gunung Sumbing dari Basecamp Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik. "Namun, kami meminta mereka turun kembali," kata pengelola jalur pendakian Gunung Sumbing Basecamp Adipuro, Ridho Aroyan.
Selain itu terdapat 45 orang asal Lamongan, Semarang, dan Jakarta, yang berniat mendaki gunung tersebut. "Kami terpaksa mengalihkan para pendaki tersebut ke Gunung Sindoro demi keselamatan mereka,” ujarnya.
Sentimen: positif (33.3%)