Sentimen
Indonesia Bantu Pelaku Usaha Bangun Ekonomi ASEAN dan Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia
Kompas.com Jenis Media: Nasional
KOMPAS.com — Ketua Association of Southeast Asian Nations-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan, Indonesia berhasil menciptakan sebuah era baru dalam berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.
Dia menyebutkan, Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN-BAC 2023 telah menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.
ASEAN-BAC juga memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnis, mewujudkan kawasan yang stabil dan damai, serta menjunjung tinggi hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan di ASEAN.
“Ini menjadi pegangan penting bagi pelaku usaha dalam menjalankan peranannya,” katanya dalam pembukaan ASEAN Business Summit Week 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (01/9/2023).
Acara yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dihadiri Menteri Koordinasi (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Investasi, dan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta para pelaku usaha negara-negara ASEAN.
Baca juga: Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Sebut Asia Tenggara Punya Potensi Sangat Besar di Berbagai Bidang
Sebanyak 150 delegasi bisnis dari Indonesia dan ASEAN turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Jokowi mengatakan, ASEAN telah membuktikan diri sebagai kawasan yang damai, yang stabil, dan tumbuh sejahtera.
Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2024 diperkirakan menjadi yang tertinggi di dunia, yaitu mencapai 4,5 persen year-on-year (yoy).
ASEAN juga menjadi kawasan paling menarik bagi foreign direct investment (FDI) pada 2022 sebesar 17 persen FDI masuk ke ASEAN.
“Ini adalah modal besar ASEAN, untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth,” katanya dalam siaran pers, Jumat.
Baca juga: Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Sebut Australia Jadi Mitra Strategis ASEAN untuk Tingkatkan Perekonomian
Di sisi lain, kata Jokowi, ASEAN butuh strategi yang tidak besar, tetapi taktis dan extraordinary sehingga membutuhkan kolaborasi yang semakin solid.
"Tidak bisa sendiri-sendiri, baik antarnegara atau antarpengusaha dan juga antarmasyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu, Jokowi berharap, ASEAN-BAC berperan lebih besar dalam perumusan dan pengimplementasian strategi taktis kolaborasi lintas stakeholder.
Menjadikan ASEAN pusat investasi duniaPada kesempatan itu, Arsjad menyerahkan dokumen tentang ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth kepada Presiden Jokowi sebagai roadmap menuju ASEAN 2045.
Ia mengatakan, sebagai Ketua ASEAN-BAC 2023, Indonesia mengusung lima isu prioritas, yaitu digital transformation (transformasi digital), sustainable development (pembangunan berkelanjutan), health resilience (ketahanan kesehatan), food security (ketahanan pangan), serta memfasilitasi trade and investment (perdagangan dan investasi).
Baca juga: Arsjad Rasjid Sebut ASEAN-BAC Siap Realisasikan ASEAN Business Roadmap
Lima itu tersebut diprioritaskan untuk meningkatkan peran strategis pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di negara-negara anggota ASEAN.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu mengatakan, sesuai tema "ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity", ASEAN-BAC bertekad menjadikan ASEAN sebagai tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia.
Arsjad mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian mendalam dan roadshow untuk mendapatkan dukungan negara-negara mitra, seperti China, Kanada, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
“ASEAN-BAC sangat fokus pada sentralitas, inovasi, dan inklusivitas, yang bersumber dari nilai-nilai fundamental 5P, yaitu People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership,” jelasnya.
Dia menyebutkan, pembahasan lima isu prioritas itu dikembangkan menjadi delapan legacy project, yang terdiri atas ASEAN Quick-Response (QR) Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product, dan ASEAN Business Entity.
Baca juga: Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid Ajak Pengusaha Inggris Investasi Penurunan Emisi Karbon di ASEAN
“Saya optimistis delapan legacy project ini berdampak signifikan bagi terciptanya era baru berbisnis di kawasan. Hal ini juga akan menjadi salah satu topik pembahasan antara pelaku usaha dan para kepala pemerintahan,” katanya.
Forum bisnisLebih lanjut, Arsjad juga menjelaskan tentang penyelenggaraan ASEAN Weekend Market pada 1-3 September 2023.
Pada kegiatan itu, ASEAN-BAC mempromosikan produk-produk buatan UMKM se-ASEAN.
Seiring perjalanan menuju kemajuan, kata dia, sangat penting untuk memahami bahwa perjalanan menuju pembangunan harus bermula dari pasar ASEAN.
Prinsip tersebut ditegaskan oleh pertumbuhan signifikan ekonomi ASEAN yang melejit mencapai 5,7 persen pada 2022.
Baca juga: Kadin dan ASEAN-BAC Gelar ASEAN Weekend Market, Kumpulkan UMKM dari Indonesia hingga Kamboja
Dengan outlook positif pada pemulihan sektor jasa, laju pertumbuhan ekonomi ASEAN diperkirakan mencapai sebesar 4,6 persen pada 2023 dan 4,9 persen pada 2024.
Perdagangan barang total juga mencatat pertumbuhan kuat, yakni sebesar 14,9 persen atau senilai 3.847,0 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
“Perdagangan intra-ASEAN juga melonjak 21,3 persen pada 2022, atau berkontribusi 22,3 persen dari total perdagangan ASEAN,” katanya.
Arsjad menjelaskan, aliran FDI ke wilayah ASEAN mencapai 224,2 miliar dollar AS pada 2022, sekaligus mencerminkan laju pertumbuhan sebesar 5,5 persen.
Di sisi lain, FDI intra-ASEAN menyumbang 12,3 persen dari total aliran FDI ASEAN.
ASEAN-BAC juga menggelar forum bisnis, seperti ASEAN Women CEO Forum, ASEAN Climate Forum, ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta dan ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan and Residence Jakarta pada tanggal 2-3 September 2023.
Baca juga: ASEAN-BAC Indonesia’s Summit Week 2023 Hadirkan Perdana Menteri Britania Raya, Jepang, Laos, dan Vietnam
Arsjad menambahkan, kekuatan intrinsik ASEAN terletak pada hubungan komplementer di antara negara-negara anggota.
Kolaborasi inklusif dan harmonis menjadi dasar kemajuan yang memungkinkan kawasan ASEAN berdiri kokoh menghadapi tekanan pasar eksternal.
“Dengan merawat hubungan ini, ASEAN memperkuat daya saing dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global,” ujarnya.
Untuk diketahui, ASEAN Business and Investment Summit akan dimulai pada 3-4 September 2023. Pada 4 September, akan digelar ASEAN Business Awards.
ASEAN-BAC juga memberikan policy recommendation dari masing-masing ASEAN-BAC tiap negara ASEAN.
Rekomendasi kebijakan itu diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk mewujudkan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
Baca juga: Ketua ASEAN-BAC 2023 Sebut Thailand jadi Contoh Sukses ASEAN Memanfaatkan Potensi Investasi Asing
“ASEAN-BAC sangat antusias menjalankan rangkaian acara ini dan berharap bisa memperkuat hubungan antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya memajukan pertumbuhan ekonomi di ASEAN,” kata Arsjad.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (99.6%)