Sentimen
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Sowan ke Ibunda Muhaimin Iskandar Minta Doa Restu
TVOneNews.com Jenis Media: News
tvOnenews.com - Bakal calon presiden dari Partai NasDem dan Partai Demokrat, Anies Baswedan dalam safari politiknya ke Jombang, Jawa Timur, bukan hanya berziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama dan makam KH Muhammad Iskandar ayahanda Gus Muhaimin Iskandar.
Anies Baswedan menyempatkan untuk berkunjung ke rumah Ny. Muhassonah Iskandar ibunda Gus Muhaimin untuk minta doa restu."Pak Anies silaturrahmi ke Denanyar, saya beri tahu di pondok Denanyar ini yang paling sepuh ibunya cak Imin. Tapi beliau tidak bisa kesini karena sepuh. Kata Pak Anies, saya pingin sungkem saja minta doa," papar KH Abdussalam Shohib Pengasuh Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Kamis (31/8/2023).
Menjawab apakah tidak ada pembicaraan khusus pada saat Anies Baswedan sowan Ny Muhassonah Iskandar, KH Abdussalam yang biasa dipanggil Gus Salam mengatakan tidak.
Anies Baswedan hanya mengenalkan diri kepada Nyai Muhassonah kemudian minta doa, dan didoakan.
"Gak ada. Beliau hanya minta doa restu, memperkenalkan diri minta pangestu kemudian didoakan oleh ibunya cak Imin, sudah," jelas Gus Salam.
Sowan kepada Nyi Muhassonah Iskandar dilakukan Anies Baswedan setelah berziarah ke makam KH Bisri Syansuri kakek Gus Dur salah satu pendiri NU di komplek pemakaman keluarga di area Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.
Usai membaca tahlil bersama-sama Anies melakukan tabur bunga ke pusara KH Bisri Syansuri serta keluarga. Namun tidak ketinggalan, Anies juga tabur bunga di makam KH Muhammad Iskandar, ayahanda Muhaimin Iskandar dan Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Saya bersyukur sekali bisa sampai di pondok ini, ziarah makam mbah Bisri kemudian makam dzurriyahnya. Tadi sempat juga ziarah makam KH Iskandar ayahnya cak Imin juga kyai Yusuf Cholil ayahnya Gus Ipul," kata Anies Baswedan usai ziarah.
Sebelum ke Denanyar, Anies Baswedan juga telah ziarah ke makam empat tokoh utama era awal Nahdlatul Ulama yang menjadi pilar penting. Yaitu KH Hasyim Asy'ari di Tebuireng, KH Romly Tamim di Rejoso, KH Waahab Hasbullah di Tambakberas dan KH Bisri Syansuri di Denanyar.(usi/chm)
Sentimen: positif (57.1%)