Sentimen
2 Sep 2023 : 02.24
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
KPK Dalami Cara Lukas Enembe Pesan Jet Pribadi dari Megawati Suganda
Medcom.id Jenis Media: News
2 Sep 2023 : 02.24
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami cara Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe memesan jet pribadi. Informasi itu diulik dengan memeriksa freelance di Aviasi Global Auto Traders Megawati Suganda Putri.
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya booking layanan eksklusif private jet oleh tersangka LE (Lukas Enembe)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2023.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci pertanyaan penyidik ke saksi. Informasi dari Megawati diyakini berkaitan dengan dugaan pencucian uang yang menjerat Lukas.
Informasi serupa sejatinya mau didalami penyidik ke wiraswasta Revy Dian Permata Sari. Namun, dia mangkir saat keterangannya dibutuhkan. "Tidak hadir dan dijadwal ulang," ujar Ali.
Dalam perkara ini, KPK meyakini Lukas memiliki jet pribadi. Asal usul pesawat itu tengah diusut.
Lukas Enembe didakwa menerima Rp45,8 miliar. Rinciannya, Rp10,4 miliar berasal dari pemilik PT Melonesia Mulia, Piton Enumbi. Kemudian, Rp35,4 miliar diterima dari Direktur PT Tabi Anugerah Pharmindo, Rijatono Lakka.
Seluruh uang haram itu diberikan supaya Lukas memenangkan perusahaan milik Piton dan Rijatono dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2013-2022. Lukas melakukan perbuatan itu bersama-sama sejumlah pihak.
Mereka yakni Kepala Dinas Perumahan Umum (PU) Provinsi Papua periode 2013-2017 Mikael Kambuaya. Lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua periode 2018-2021.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya booking layanan eksklusif private jet oleh tersangka LE (Lukas Enembe)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 31 Agustus 2023.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci pertanyaan penyidik ke saksi. Informasi dari Megawati diyakini berkaitan dengan dugaan pencucian uang yang menjerat Lukas.
-?
- - - -Informasi serupa sejatinya mau didalami penyidik ke wiraswasta Revy Dian Permata Sari. Namun, dia mangkir saat keterangannya dibutuhkan. "Tidak hadir dan dijadwal ulang," ujar Ali.
Dalam perkara ini, KPK meyakini Lukas memiliki jet pribadi. Asal usul pesawat itu tengah diusut.
Lukas Enembe didakwa menerima Rp45,8 miliar. Rinciannya, Rp10,4 miliar berasal dari pemilik PT Melonesia Mulia, Piton Enumbi. Kemudian, Rp35,4 miliar diterima dari Direktur PT Tabi Anugerah Pharmindo, Rijatono Lakka.
Seluruh uang haram itu diberikan supaya Lukas memenangkan perusahaan milik Piton dan Rijatono dalam proyek pengadaan barang dan jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2013-2022. Lukas melakukan perbuatan itu bersama-sama sejumlah pihak.
Mereka yakni Kepala Dinas Perumahan Umum (PU) Provinsi Papua periode 2013-2017 Mikael Kambuaya. Lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua periode 2018-2021.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AGA)
Sentimen: negatif (87.7%)