Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait
Kemensos Bersama Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Sosial Rp36 Miliar ke Pemkot Bogor
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima bantuan dana sebesar Rp36 miliar dari Kementerian Sosial atau Kemensos
Bantuan tersebut diperuntukan untuk tiga program sosial di Kota Bogor.
Pemberian dana bansos dari itu diserahkan oleh perwakilan Kemensos dan Komisi VIII DPR RI kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Kim Bum Tiba di Jakarta Siap Gelar Fan meeting, Paras Tampan dan Senyuman Manis Bikin Hati Meleleh
"Hari ini diserahkan Rp36 Miliar untuk tiga program bantuan sosial," ucap Ketua Sentra Terpadu Inten Soeweno Kemensos RI, Roni.
Roni mengatakan, data penerima bantuan tersebut sesuai data dari Pemkot Bogor yang dikirim ke Kemensos.
"Data tersebut menjadi dasar untuk Kemensos melakukan assessment untuk kemudian diketahui bantuan apa saja yang dibutuhkan penerima manfaat," katanya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Makin Dekat, KPU Sebut 18 Persen Warga Kota Bogor Belum Tahu Tanggalnya
Roni menjelaskan, bagi disabilitas yang membutuhkan bantuan dipersilahkan untuk mendaftar permohonan bantuan ke dinas sosial.
"Dinsos akan membantu mengisi formulir assessment, formulir di aplikasi yang terhubung langsung dengan Sentra Terpadu Kemensos berdasarkan data itu akan verifikasi dan akan dilakukan pengukuran," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka menuturkan selain menyerahkan bantuan, dirinya bersama 14 anggota Komisi VIII DPR RI datang ke Kota Bogor untuk melihat pelaksanaan program-program Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kota Bogor.
Baca Juga: Mantap! Ada Bantuan Susu Gratis untuk Warga Kota Bogor Ini yang Bisa jadi Penerima
Menurutnya, Kota Bogor merupakan salah satu kota yang kepadatan penduduknya tinggi dengan berbagai problematika sosialnya.
"Kita menyalurkan berbagai bantuan permodalan untuk disabilitas, sembako untuk warga miskin dan anak-anak Hidrosefalus yang diberikan kursi roda khusus dirangkai untuk anak Hidrosefalus," ujar Diah Pitaloka.
Ia menerangkan, hal yang terpenting dari hasil pembicaraan dengan Wali Kota Bogor yakni perlu adanya lagi penyesuaian terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Catat! Ini 3 Kriteria Siswa yang Bakal Dapat KJP Plus September 2023, Kamu Termasuk?
Mulai dari mereview proses input DTKS, proses penyaringan, pemilihan DTKS sampai menjadi data kemiskinan yang validitasnya digunakan untuk referensi atau patokan bantuan dana-dana sosial di daerah.
"Termasuk juga bagaimana sinkronisasi antara data sosial dengan data PBI kesehatan yang mana ini akan menjadi salah satu bahan diskusi kita di rapat khusus bersama Kemensos," katanya.
Sejauh ini, sambung Diah Pitaloka penyaluran bantuan sosial di Kota Bogor sudah berjalan baik.
Baca Juga: Wisata Air Terjun di Lembang HTM Mulai Rp20 Ribu Indah Seperti Pelangi, Mampir Yuk!
Namun, masih ada penerima bantuan yang sudah memiliki kartu, namun pada bulan berikutnya tidak lagi menerima bantuan.
"Data mereka ini juga sudah kita masukkan ke Kemensos untuk dicek kenapa tidak dapat dan juga akan menanyakan terkait pembaharuan data yang sedang dilaksanakan Kemensos," pungkasnya.
Sentimen: positif (100%)