FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPR RI Muhammad Fauzi menitipkan penyelesaian Kereta Api Sulsel Makassar-Parepare ke Kementerian Perhubungan. Hal itu disampaikan saat rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

“Harapan kami lima orang anggota Komisi V dari Sulsel kereta api ini selesai di periode ini. Tapi melihat waktu yang ada sudah sulit. Jika kami terpilih lagi dan kembali di Komisi V kami akan sama-sama mengawal. Namun jika tidak terpilih lagi, maka kami titipkan kereta api ini ke Pak Menteri dan teman-teman perhubungan untuk diselesaikan di tahun-tahun mendatang,” kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini.

Menurutnya, terlepas dari adanya masalah yang terjadi pada proyek tersebut, Fauzi berharap komitmen Kemenhub untuk mewujudkan keinginan masyarakat Sulsel memiliki kereta api Makassar-Parepare.

“Apalagi ini sudah diresmikan Presiden, meskipun belum rampung. Ini juga menyangkut nama baik Presiden sebagai institusi yang sudah datang meresmikan,” katanya.

Selain kereta api Sulsel, suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini juga mengingatkan Kemenhub terkait pengembangan Pelabuhan Munte Luwu Utara. Hal ini berdasar kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Luwu Utara sebelumnya.

“Begitu juga dengan Pelabuhan Lampia, Malili Luwu Timur, Bandara Andi Djemma dan Bandara Bua juga merupakan hasil kesepakatan komisi V dalam kunjungan kerja komisi di Luwu Utara sebelumnya. Tolong diperhatikan,” tutup Fauzi.