KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ASEAN telah membuktikan diri sebagai kawasan damai, stabil, dan tumbuh sejahtera. Hal itu disampaikan Presiden saat meresmikan pembukaan ASEAN Business Investment Summit 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

"Kita lihat pertumbuhan ekonomi ASEAN di 2024 diperkirakan tertinggi di dunia mencapai 4,5 persen year on year. ASEAN juga menjadi kawasan paling menarik bagi Foreign Direct Investment (FDI), di tahun 2022 17 persen FDI masuk ke ASEAN," ujarnya.

Kepala Negara juga menyebut, ASEAN sedang menikmati bonus demografi dengan angkatan kerja ketiga terbesar di dunia. Menurutnya, 65 persen populasi berpotensi menjadi kelas menengah di tahun 2030.

"Karena ini adalah modal besar ASEAN, untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth," ucapnya. Meski demikian, ditengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, strategi ASEAN tidak boleh biasa-biasa saja.

"ASEAN butuh strategi taktis yang extraordinary, strateginya bukan strategi besar tapi taktis yang extraordinary. Butuh kolaborasi yang semakin solid, enggak bisa sendiri-sendiri, baik antar negara, antar para pengusaha, dan juga antar masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama hadir Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sekaligus Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun 8 program penting yang akan didorong dalam ASEAN Business Investment Summit 2023.

"Kami telah menyusun 8 program warisan yang berkontribusi nyata dalam ekonomi ASEAN. 8 program itu komitmen sektor bisnis, memajukan UMKM, dan peningkatan konektivitas," katanya.

"Serta mengembangkan pasar karbon, dan membangun sistem ketahanan pangan, serta kesehatan yang resilience di kawasan ASEAN,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa dalam pertemuan ini para pengusaha akan saling mendengar optimisme potensi perdagangan intra ASEAN.