KBRN, Jakarta: Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penyelenggaraan Pilkada 2020 menjadi catatan dan pengalaman penting bagi penyelenggara Pemilu 2024. Karena, perhelatan Pilkada 2020 dilakukan saat pandemi Covid-19.

Mendagri pun merasa bersyukur, pada saat itu proses penyelenggaraan berlangsung sukses. Yakni, tanpa adanya 'ledakan' kasus Covid-19 dari 270 daerah di Indonesia.

"Kita menjadi salah satu negara yang mengalami health crisis pandemi Covid-19, 270 daerah di tahun 2020. Dari 99 negara, kita salah satu yang melaksanakan pemilu hampir separuh wilayah negara kita," kata Mendagri saat berpidato di acara 'Doa Bersama Pemilu Damai Tahun 2024', di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

Menurut Mendagri, melaksanakan Pilkada 2020 di tengah-tengah pandemi Covid-19 bukanlah hal mudah. Tantangan silih berganti harus tuntaskan dengan cepat.

"270 daerah, di tengah-tengah krisis kesehatan Covid-19, kita salah satu negara sukses melaksanakan itu. Tanpa adanya ledakan penyebaran pandemi," ucap Mendagri.

Oleh sebab itu, Mendagri berharap, pengalaman tersebut harus mampu membuat penyelenggaraan Pemilu 2024 sukses. Seluruh stakeholder terkait harus mampu menjalankan tugas dan fungsi perannya masing-masing.

"Saya lihat dari pengalaman-pengalaman itu, kesuksesan suatu election, merupakan suatu orkestrasi dari sejumlah stakeholder. Yang bisa memerankan peranan sesuai dengan fungsi masing-masing dengan baik," ujar Mendagri.
​