Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar doa bersama yang dihadiri perwakilan dari seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan doa bersama dilakukan dengan harapan Pemilu 2024 dapat berjalan damai. Selain itu, Hasyim menginginkan kelak hasilnya dapat membahagiakan semua pihak.

"Acara utamanya adalah doa bersama untuk pemilu damai dan bahagia karena kita mulai masuk tahapan-tahapan pemilu dan kita selalu berharap semua pihak menjaga kedamaian dalam pemilu dan juga hasilnya nanti membawa kebahagiaan bagi kita semua," kata Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

-

-

Dalam doa bersama ini, KPU juga sempat memberikan beberapa rangkaian hiburan. Mulai dari aksi monolog hingga penampilan penyanyi kondang Ebiet G Ade.

Tak hanya itu, dalam acara ini juga terdapat pameran lukisan karya seniman Sujiwo Tedjo dan Nasirun. Salah satunya lukisan yang menggambar dua tokoh pewayangan yang selalu berseteru yakni Arjuna dan Cakil.

Hasyim menjelaskan cerita tokoh pewayangan ini seperti cerita dalam dinamika politik yang terjadi. Dia membayangkan apa pun bisa terjadi dalam sebuah kegiatan politik.

"Dalam politik ini, hal-hal yang kadang-kadang dianggap tidak mungkin suatu saat bisa menjadi mungkin, gambarannya kan kayak antara Arjuna dan Cakil. Itu dalam dunia pewayangan nggak bisa ketemu, sama halnya seperti dunia politik," ucap Hasyim.

"Kalau kita perhatikan sejenak, sebelum kita memasuki acara ini kan ada kabar ya bahwa ada satu partai yang sudah bergabung lalu kemudian kayaknya sudah ada tanda tanda mulai mau keluar dari gabungan itu. Itu kan semula nggak pernah kita bayangkan. Dan kemudian mungkin ada kekuatan politik yang berbeda tapi sedikit-sedikit bisa menyatu dengan satu Koalisi," pungkasnya.