Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Prabowo Subianto Ubah Koalisi KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju, Zulkifli Hasan: Memang Tak Didiskusikan
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Gatot Wahyu |
Rabu 30-08-2023,11:17 WIBKetua Umum PAN Zulkifli Hasan-Istimewa-
Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui perubahan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia maju memang tak pernah didiskusikan.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan itu untuk menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku tak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo Subianto soal pergantian nama koalisi KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju.
"Memang kami semua baru tahu (pergantian nama koalisi). Memang kami di situ ngomong-ngomong-nya, tidak direncanakan. Kan pidato saya judulnya 'Kemajuan dan Kedaulatan'," kata Zulkifli Hasan usai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023 malam.
Dikatakannya, pergantian nama koalisi KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju terjadi secara spontan dan tanpa adanya perencanaan terlebih dulu.
"Tidak didiskusikan, tidak di anu semua. Ya, spontan aja di situ," jelasnya.
Menteri Perdagangan itu menjelaskan bahwa pergantian tersebut dilakukan setelah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8).
"Pak Prabowo (menanyakan) bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan. Bagaimana Pak Zul? Setuju! Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu," ucap Mendag Zulhas.
BACA JUGA:
Muhaimin Iskandar Akan Buat Laporan Soal Pergantian Nama KKIR Jadi Koalisi Indonesia MajuSebelumnya, pada Senin (28/8), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku akan melaporkan ke partai terkait perubahan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto yang mulanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.
"Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya tidak tahu. Saya akan melapor ke partai dulu," tutur Muhaimin atau Cak Imin menjawab pertanyaan wartawan selepas acara tersebut.
Partai Gerindra dan PKB resmi membentuk KKIR dan menandatangani perjanjian yang disebut sebagai Piagam Sentul pada 13 Agustus 2022. Dalam piagam itu, salah satu poin perjanjian nama bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dua partai itu telah mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Walaupun demikian, dua partai belum menyepakati nama bakal calon wakil presiden (cawapres).
Kemudian, PAN dan Golkar pada 13 Agustus 2023 ikut mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Nama koalisi pun berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju sebagaimana diumumkan Prabowo pada Senin (28/8) malam.
Terkait kelanjutan Piagam Sentul, Cak Imin belum dapat memberikan komentar.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI
Sumber:
Sentimen: positif (99.8%)