Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Purbalingga, Pati
Tokoh Terkait
Iptek Presiden Nilai 'Sekolah Boarding' di Jateng Layak Diperluas Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Semarang: Presiden Joko Widodo menilai, program boarding atau sekolah berasrama di SMK Negeri Jawa Tengah (Jateng) bagi keluarga tidak mampu merupakan inisiatif baik. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja di SMK Negeri Jawa Tengah, Jalan Brotojoyo nomor 1, Kota Semarang, Rabu (29/8/2023) pagi.
Menurutnya, sarana dan prasarana berupa peralatan teknik di SMK Negeri Jateng sudah sangat baik. Selain itu, para lulusan sudah dihubungkan dengan dunia industri sehingga mereka langsung terserap di dunia kerja
“Biaya pendidikan SMK Negeri Jateng ini ditanggung pemerintah provinsi, ini sudah bagus dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. Nanti saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini, agar diperluas lagi untuk provinsi yang lain,” kata Presiden.
Melihat sarana dan prasarana yang sangat baik di SMKN Jateng itu, Presiden meyakini, membuat kemampuan siswa mengoperasikan mesin industi tentu sangat baik sehinga mudah terserap di dunia kerja. “Sarana prasarana dengan mesin yang bagus, saya kira para lulusannya sudah ditunggu oleh dunia industri,” ujarnya.
Semantara itu, Kepala Sekolah SMKN Jateng Hardo Sujatmiko menyebut, kereserapan lulusan SMKN Jateng di dunia kerja sangat tinggi. Para lulusan ini diterima di perusahaan dalam maupun luar negeri.
“Keterserapan lulusan paling banyak bekerja, 75 hingga 80 persen. Di perusahaan skala nasional, kemudian mereka ada melanjutkan kuliah dan berwirausaha," ucapnya.
Sekolah gratis di Jateng ada dua jenis yakni sekolah boarding di tiga lokasi di SMK Jateng Semarang, Pati dan Purbalingga. Sedangkan semi boarding yang berada di 15 lokasi di kabupaten/kota di Jateng.
Sentimen: positif (87.7%)