Sentimen
Positif (99%)
30 Agu 2023 : 17.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait

Nasional Presiden Sebut Butuh Usaha Bersama Selesaikan Polusi Udara Pusat Pemberitaan

30 Agu 2023 : 17.54 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden Sebut Butuh Usaha Bersama Selesaikan Polusi Udara

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, butuh usaha bersama yang dilakukan semua pihak untuk menyelesaikan masalah polusi udara. Ia mengungkapkan, berbagai upaya harus dilakukan secara komprehensif (luas/menyeluruh).

Diantaranya dimulai dari peralihan penggunaan transportasi pribadi ke publik dan penanaman pohon. Hal itu dikatakan Presiden usai meninjau SMKN Jawa Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (30/8/2023).

"Ini dibutuhkan usaha bersama-sama, semuanya, dan yang dilakukan, juga semuanya harus melakukan. Perpindahan dari transportasi pribadi ke transportasi publik, penanaman pohon yang sebanyak-banyaknya di kantor-kantor, yang memang belum ada pohonnya diwajibkan," katanya.

Selain itu, Presiden mengatakan, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi persoalan polusi. Antara lain dengan melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC). 

Pemerintah kembali mengimbau penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home. Begitu pula dengan pengawasan kepada sektor industri.

"Kemudian pengawasan kepada industri PLTU, semuanya juga sekarang ini dilakukan. Kepada sepeda motor, mobil dicek semuanya emisinya," ucap Presiden.

Presiden menegaskan, pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada industri-industri yang tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Contohnya, ketentuan pemasangan scrubber (membersihkan gas buang sebelum diemisikan ke atsmosfer). 

"Sanksi pasti dan bisa ditutup (industrinya). Saya kemarin di rapat sudah sampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini," kata Presiden.  

"Karena harga kesehatan yang harus kita bayar itu sangat mahal ya," ujar Presiden secara tegas. Sejauh ini, BPJS Kesehatan sudah terbebani pembiayaan penyakit ISPA hingga Rp10 triliun.

Lantas Kepala Negara menjelaskan, berbagai upaya penanganan memerlukan waktu. Sehingga penyelesaian persoalan polusi udara memang dilakukan secara bertahap.

"Saya kira ini memang perlu kerja total, kerja bersama-sama, tetapi memerlukan waktu, tidak bisa langsung. Termasuk pemakaian mobil listrik, banyak yang kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tapi memang bertahap ya," katanya.

Sentimen: positif (99.7%)