Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres
Kasus: pembunuhan, penganiayaan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Oknum Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur Belum Jelas, Jansen Sitindoan: Biadab Benar Ini
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) partai Demokrat Jansen Sitindaon, memberikan respons terkait kasus penganiayaan yang membuat pemuda asal Aceh, Imam Masykur tewas.
Seperti diketahui, pelaku padabkasus tersebut merupakan Oknum anggota Paspampres, Praka RM. Dia menculik dan menganiaya Imam Masykur hingga tewas.
"Baru lihat videonya. Biadab benar ini. Saya mengucapkan turut berduka cita kpd almarhum dan semua keluarganya yang ditinggalkan," ujar Jansen dalam cuitan Twitternya (29/8/2023).
Tambahnya, dengan melihat video yang beredar, bisa dilihat pelaku dengan begitu kejam melakukan penyiksaan terhadap korban.
"Kejam sekali pelakunya pakai penyiksaan segala. Harus dihukum seberat mungkin ini mau apapun alasannya," lanjutnya.
Dikatakan Jansen, selain proses hukum terhadap perkara tersebut, pihaknya juga meminta kepada penegak hukum untuk menyampaikan ke publik terkait motifnya.
"Kami minta kepada penegak hukum nantinya menyampaikan terbuka ke publik apa motif dibelakang pembunuhan ini?," tukasnya.
"Soal asmara kah, utang piutang? Atau ini yang aku tertarik, karena tadi aku ada baca koment dan sebuah tulisan, apakah penyiksaan ini terjadi karena ada faktor terkait perdagangan obat-obatan dibelakangnya?," sambung dia.
Dibeberkan Jansen, pada kolom komentar yang dia dapatkan, nama obat yang diperbincangkan yaitu Tramadol.
"Saya baca tadi nama obatnya: Tramadol. Sayapun tidak tahu obat apa ini," imbuhnya.
Menurutnya, apa yang menjadi perbincangan itu juga harus didalami penyidik. Karena bisa jadi merembet ke persoalan yang lebih besar
"Sekaligus juga untuk membuktikan apa benar ini motifnya? Karena tidak mungkin orang membunuh tanpa alasan. Apalagi katanya tidak saling kenal sebelumnya. Pasti ada sesuatu yang menghubungkan," ucapnya.
Jansen menekankan, agar penyidik bisa mendalami soal dugaan perdagangan obat-obatan. Hal itu menurutnya mesti dibuktikan kebenarannya.
"Namun jika benar motifnya karena soal tramadol atau obat-obatan jenis lainnya, maka sekalian mafia di belakang obat ini dibongkar semua sekalian," tandasnya.
Blak-blakan, Jansen menyinggung soal bekingan kasus yang bisa saja mempengaruhi proses penanganan sebuah kasus.
"Jadi mari bersama kita kawal perkara ini. Sampai vonis hukumnya inkracht. Dan semua yg terlibat diperkara in dibongkar," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (99.8%)