Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Ducati
Club Olahraga: Pramac Racing
Event: MotoGP, GP Austria
Tokoh Terkait
Otosport Marquez Diizinkan Gabung Tim Satelit Jika Tinggalkan Honda Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membawa sebuah kabar cukup mengejutkan di bursa transfer pembalap MotoGP. Marquez diizinkan meninggalkan Honda, namun hanya boleh bergabung dengan tim satelit.
Dilansir dari Speedweek, Senin (28/8/2023) Marc Marquez memiliki klausul khusus pada kontraknya dengan Honda. Marquez boleh memutuskan kerja sama lebih awal, asalkan ia pindah ke sebuah tim satelit di MotoGP.
"Marquez bisa keluar dari kontraknya dengan HRC (Honda Racing Corporation) jika ia tidak pergi ke tim pabrikan, melainkan ke tim customer. Syarat ini pun dipenuhi di Pramac," tulis Speedweek.
Marquez sebelumnya dikabarkan ingin pergi dari Repsol Honda setahun lebih awal dari durasi kontraknya. Oleh karena itu, Marquez diisukan ingin membela salah satu dari Pramac Racing dan Gresini Racing, yang berstatus tim satelit Ducati.
Tapi, Ducati menampik rumor itu dengan menuturkan mereka tidak terlalu membutuhkan jasa Marc Marquez. Apalagi, mereka telah memiliki para pembalap yang berprestasi seperti Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi.
Selain itu, Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku ragu bahwa Marquez mau membela tim satelit Ducati. Namun, ia juga yakin bahwa kejutan-kejutan bisa saja terjadi pada masa silly season alias gosip perpindahan pembalap, apalagi Honda sedang terpuruk.
"Ini kisah yang sulit. Saya tak merasa Marc bakal berkendara untuk Ducati pada masa depan. Di lain sisi, sudah sering terbukti bahwa tiada yang mustahil di olahraga ini. Kita tak harus membicarakan betapa cepatnya Marc. Kita semua sudah tahu soal itu dengan sangat baik," ujar Gigi Dall'Igna dilansir dari Speedweek.
Media Italia, El Periodico, Senin (28/8/2023) melaporkan satu-satunya yang dapat mempertahankan Marquez untuk tetap bersama Honda adalah adanya proyek revolusioner yang dilakukan oleh talenta Eropa. Jika Honda pada akhirnya bisa menuai hasil manis dari proyek tersebut, Marquez kemungkinan besar akan bertahan.
Tapi, jika tidak melihat hasil yang positif, Marc Marquez bisa saja pergi. Sementara itu, kontrak Marc Marquez dengan Honda masih memiliki sisa setahun hingga tahun 2024 mendatang.
Kalau melihat hasil balapan Marc Marquez saat ini, tentu saja ini sudah menjadi alasan kuat betapa dirinya sudah tak nyaman di Honda. Bahkan pada GP Austria pekan kemarin, Marc dikabarkan menginginkan motor lamanya kembali.
Sinyal frustrasi tak tertahankan lagi bagi Marquez sehingga memanaskan rumor kepindahan ke tim lain. Jika sampai membela Pramac, Marquez bisa bertandem dengan Jorge Martin, sementara jika membela Gresini, Marquez akan kembali bertandem dengan sang adik, Alex Marquez.
Sentimen: negatif (99.8%)