Usai dilantik, lima komisioner Panwaslih Aceh Utara langsung jalankan tugas
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.
Elshinta.com - Lima Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Aceh Utara periode 2023-2028 terpilih, mulai bertugas di Kantor Sekretariat Bawaslu Aceh Utara di Desa Meucat, Kecamatan Syamtalira Aron, usai dilantik oleh Ketua Bawaslu RI di Jakarta pada Sabtu (19/8) lalu.
“Kami sudah mulai bertugas sejak Senin 21 Agustus 2023. Bahkan kami juga sudah melakukan Rapat Pleno terkait penetapan ketua dan divisi masing-masing,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Safwani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Senin (28/8).
Rapat pleno tersebut Syahrizal sebagai Ketua Panwaslih Aceh Utara, Hazmi Abdullah Cut Agam sebagai Koordinator Divsi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Iskandar Sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Zulfadhli sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, data dan Informasi dan Safwani sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Safwani mengatakan agenda pertama yakni melakukan perkenalan dan sinkronisasi dengan semua petugas sekretariat serta membahas tahapan pemilu 2024 yang kini sedang berjalan. Selain itu langkah pihaknya juga melakukan silaturahmi dengan Komisioner KIP Aceh Utara sekaligus mengonfimasi terkait dengan pengumuman DCS yang dikeluarkan oleh KIP Aceh Utara.
“Saat ini agenda kita adalah menunggu masukan dari masyarakat terkait Daftar Calon Sementara (DCS) yang sudah ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilu (KIP),” jelas Safwani.
Safwani berharap agar semua anggota sekretariat dan selurua Panwascam di Aceh Utara untuk dapat bekerjasama dengan Komisoner Panwaslih yang baru demi mensukseskan Pemilu Tahun 2024.
“Sehingga dengan kerjasama yang baik antara Komisioner dan Sekretariat serta Panwascam se Aceh Utara adalah sebuah prestasi dalam pengawasan penyelenggaran Pemilu. Semangat, Salam Awas, bersama Bawaslu kita tegakkan Pemilu yang berkualitas,” pungkasnya.
Sentimen: netral (86.5%)