ANDIR, AYOBANDUNG.COM - Dua orang pria muda inisial AS dan MR diamankan oleh Babinsa Kelurahan Garuda Serka Roni Nugraha karena kedapatan mengedarkan narkotika jenis tembakau sintetis. Mereka diamankan pada Minggu 27 Agustus 2023, malam.

Komandan Kodim (Dandim) 0618/BS Bandung, Kolonel Inf. Donny Ismuali Bainuri mengatakan bahwa penangkapan terhadap AS dan MR berawal dari aduan masyarakat yang menduga ada transaksi jual beli narkotika.

"Babinsa melakukan Penangkapan pengedar narkoba jenis tembakau sintetis (Gorila) jam 18.45 WIB. Mereka sedang bertransaksi di wilayah kelurahan Garuda, diamanankan 2 orang dengan inisial AS dan MR," kata Donny, Senin 28 Agustus 2023.

Dari kedua pelaku, Babinsa mengamankan satu barang bukti berupa narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Sentil Dukcapil dan KPK Imbas Kasus Dirut PT Taspen: Bernegara Kok Kayak Main-Main!

"Barang bukti yang diamankan berupa 1 paket tembakau sintetis (gorila)," ungkapnya.

AS dan MR beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses pendalaman.

"Saat ini penjual dan barang bukti telah diserahkan ke Polsek Andir untuk proses hukum selanjutnya," tuturnya.

Donny menegaskan bahwa, TNI akan terus bersinergi dengan masyarakat maupun instansi terkait untuk menjaga kondusifitas.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam upaya pencegahan peredaran narkotika khususnya di Kota Bandung.

Baca Juga: Berseteru dengan Kamaruddin Simanjuntak dan Istri, Intip Harta Kekayaan ANS Kosasih Selama Jabat Dirut Taspen

"Jajaran bersama warga kan terus melakukan kegiatan pencegahan, peredaran obat terlarang atau narkoba di wilayah Kota Bandung. Selain untuk menjaga kondusifitas wilayah, upaya ini dilakukan untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif dan destruktif obat terlarang (psikotropika) maupun narkoba dalam bentuk apapun," tegasnya.

Donny mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dalam mengadukan dugaan tindak pidana terhadap institusi terkait khususnya dalam kasus peredaran Narkotika.

"Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk terus bekerjasama untuk mengungkap peredaran obat terlarang/narkoba, dengan tetap menjunjung tinggi penegakkan hukum," pungkasnya. ***