SOLOPOS.COM - Gedung baru Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 20 Nusukan Kecamatan. Banjarsari, Solo. Foto diambil Jumat (25/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—-Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo memiliki gedung baru di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 20 Nusukan Kecamatan. Banjarsari, Solo. Gedung rektorat itu bakal diresmikan Selasa (29/8/2023). Gedung baru berwarna biru tersebut total memiliki luas 2.050 m2. 

Rektor UDB Solo, Singgih Purnomo, menyebut proses pembangunan selama dua tahun dan menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar. Dia menyebut semua proses pembangunan sudah selesai dan tinggal dilakukan peresmian. 

Promosi7 layanan digital untuk indonesia terus maju

“Semua fasilitas sudah lengkap,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (25/8/2023).

Dia menyebut mahasiswa UDB Solo setiap tahun semakin bertambah. Guna menunjang proses pembelajaran, pihaknya merasa perlu untuk menambah fasilitas. 

“Karena mahasiswa bertambah jadi kita perlu memiliki fasilitas gedung khususnya untuk proses administrasi dan proses pembelajaran, maka kita membangun kampus pusat,” kata dia.

Dia menyebut gedung dengan delapan lantai itu memiliki fasilitas sekelas hotel seperti meeting room, komputer, lab bahasa, dan fasilitas pembelajar. 

“Fasilitas ini didesain supaya bisa sesuai dengan kebutuhan zaman degan konsep modern atau smart building,” kata dia.

Dia mengatakan gedung baru tersebut bisa menampung seribuan mahasiswa. Dia mengatakan selain sebagai tempat perkuliahan, gedung tersebut juga difungsikan sebagai gedung rektorat.

Dia berharap kehadiran gedung baru tersebut bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada universitas. Selain itu civitas akademika UDB juga semakin percaya diri.

“Karena selama ini kan kita kerja sama dengan berbagai macam perguruan tinggi baik di ASEANatau di luar. Tetapi kita merasa perlu adanya penambahan fasilitas,” kata dia.

Penambahan fasilitas itu juga dimaksudkan semua mitra universitas bahwa UDB memiliki gedung yang tidak kalah baik dengan kampus lain di Indonesia. Dia menyebut sekaligus menjadi identitas baru UDB.