BNN-OKANA Lanjutkan Kerja Sama Pertukaran Informasi Narkotika
Detik.com Jenis Media: News
Jakarta -
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose mengunjungi organisasi Yunani, OKANA, yang bertugas menanggulangi permasalahan narkoba, Jumat (25/8). Kedatangannya disambut oleh Athanasios Theocharis (President of OKANA- Greek Organization Against Drugs) yang juga selaku anggota National Drug Control Planning and Coordinating Committee.
Dalam kunjungan ini, BNN RI dan OKANA sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk pertukaran informasi, terutama dalam bidang pelayanan pecandu narkotika
"OKANA merupakan organisasi penanggulangan narkoba di Yunani yang berdiri sejak tahun 1995. Namun baru di tahun 2002, organisasi pelayanan publik terbesar milik pemerintah Yunani tersebut baru memberikan pelayanan pencegahan dan rehabilitasi narkoba. Kemudian di tahun 2020, OKANA mulai mengembangkan layanan adiksi dan perilaku adiktif terhadap pecandu alkohol, judi, hingga orang yang ketergantungan pada game atau internet," dikutip dari keterangan resmi BNN, Sabtu (26/8/2023).
Dalam upaya memberantas narkoba di Yunani, OKANA memiliki empat pilar, yakni Pencegahan, Harm Reduction, Terapi, dan Reintegrasi Sosial. Organisasi ini juga memiliki 1.439 pegawai yang tersebar di 80 fasilitas rehabilitasi dengan layanan terapi substitusi, 75 sentra pencegahan, 26 Harm Reduction direct access program dan 11 lokasi program reintegrasi sosial.
Usai bertemu organisasi OKANA, Kepala BNN bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Pusat Rehabilitasi OKANA. Pusat rehabilitas ini menyediakan layanan rawat inap bagi pecandu narkoba serta didukung oleh profesional multi disiplin.
Modalitas terapi yang digunakan pun telah sesuai dengan hasil asemen, dapat berupa Motivational Interviewing, Motivational Enhancement Therapy, Cognitive Behavior Therapy, dan Program Pencegahan Kekambuhan.
(prf/ega)
Sentimen: negatif (66.7%)