Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19, korupsi
Tokoh Terkait
Jokowi Siapkan Bansos Ratusan Triliun di 2024, Siapa Mau?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggarkan Rp 493 triliun untuk mengentaskan kemiskinan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2024. Ini bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masih rakyat miskin atau wong cilik.
"Sedemikian kuatnya keberpihakan APBN kepada wong cilik," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam acara CNBC Indonesia, Your Money Your Vote edisi RAPBN 2024 dikutip, Jumat, (25/8/2023).
Febrio mengatakan anggaran Rp 493 triliun itu diperuntukkan bagi kebutuhan dana perlindungan sosial (perlinsos). Dana perlindungan sosial di antaranya terdiri dari bantuan sosial, kartu sembako, Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebagainya.
Menurut Febrio, dana jumbo perlinsos merupakan tren kebijakan baru pasca-pandemi Covid-19. Menurut dia, pada 2019 sebelum pandemi, dana perlinsos baru sekitar Rp 300 triliun.
Namun, sejak pandemi dana itu membesar menjadi sekitar Rp 500 triliun. Menurut Febrio, dana besar anggaran perlinsos itu terus dipertahankan walau pandemi sudah berlalu. "Kami mengatakan itu baseline baru, jadi kita pertahankan sekarang di angka Rp 493 triliun di 2024," kata dia.
Dia mengatakan anggaran jumbo perlinsos itu berkontribusi dalam menahan penambahan jumlah masyarakat miskin akibat pandemi. Dia mengatakan selama pandemi jumlah masyarakat miskin mencapai 10,2% dan sekarang telah turun menjadi 9,36%. Dia mengatakan kenyataan itu mematahkan prediksi World Bank yang menyebut tingkat kemiskinan di Indonesia akibat pandemi bisa menjadi 12%.
"Kita berhasil menyelamatkan 5 sampai 6 juta orang dari kemiskinan karena fokus sekali APBN itu untuk wong cilik," kata dia.
[-]
-
KPK Lambat Ungkap Kasus Korupsi Bansos, Kurang Percaya Diri?(mij/mij)
Sentimen: negatif (79.5%)