Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Canda Elite PKB, KKIR Bisa Jadi Bubar Jika 4 Partai Tak Duduk Bersama...
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berkelakar bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa saja bubar jika tak ada progres berkelanjutan pada September 2023.
Hal ini disampaikan saat ditanya soal pembicaraan bersama pasca bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke KKIR.
"Saya kurang tahu persis ya. Kalau tidak ada kabar sampai awal September, mungkin kabarnya bubar kali ya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023) seraya tertawa.
Baca juga: Golkar-PAN Gabung KKIR, PKB Tetap Ngotot Muhaimin Maju Pilpres 2024
Candaan itu disampaikan Jazilul karena hingga kini belum ada progres signifikan dari KKIR meski sudah ada dua partai politik sebagai anggota koalisi.
Untuk itu, ia menilai pentingnya empat partai politik KKIR segera duduk bersama agar ada perkembangan signifikan.
"Sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan, baru komunikasi saja belum duduk secara resmi empat partai yang ada," ujar dia.
Wakil Ketua MPR ini menerangkan, soal siapa yang berhak mengumpulkan empat parpol itu adalah ranah masing-masing ketua umum.
Baca juga: Pengamat Nilai Bergabungnya Golkar dan PAN ke KKIR Jadi Penanda Bubarnya KIB
"Ya kalau lihat dari sisi waktu sudah makin mepet ya, mungkin akan lebih cepat (duduk bersama empat parpol)," tutur dia.
Sebagai informasi, sudah ada empat parpol pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Empat partai itu adalah Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN.
Deklarasi bergabungnya Golkar dan PAN terjadi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo dari Gerindra.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (84.2%)