Kala Habibie Bicara Pisang dan Pesawat Terbang...
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Mendiang Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, sempat melontarkan pernyataan terkait pisang dan pesawat terbang.
Hal itu disampaikan Habibie saat masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di masa pemerintahan Orde Baru.
Pada saat itu, Habibie sedang menyampaikan pidato dalam pembukaan Seminar Agribisnis Pisang di Hotel Hilton, Jakarta, 12 September 1990.
Baca juga: Kisah Habibie dan Proyek Jip Banteng
Habibie yang dikenal rutin berkutat dengan urusan teknologi tingkat tinggi seperti pesawat terbang mendadak diminta berpidato soal pisang.
"Aneh rasanya berhadapan dengan Habibie tapi bukan bicara mengenai kedirgantaraan, persenjataan, telekomunikasi, atau komputer, tetapi mengenai pisang," kata Habibie, seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 13 September 1990.
Menurut Habibie, pisang adalah obat mujarab jika dia sakit.
"Saya tahu hanya satu, pisang itu penting. Ketika anak-anak saya sakit, oleh istri saya yang dokter, mereka selalu diberi pisang. Saya pun kalau sakit makan pisang. Dari situ sudah jelas, pisang punya zat yang penting untuk tubuh," ujar Habibie.
Baca juga: Protes Habibie soal Ujian Pilihan Ganda Bak Judi Porkas
Dalam pidatonya, Habibie mengatakan, pisang yang dianggap sebagai buah yang umum ternyata punya peran sangat strategis.
Sebab pisang bisa menjadi alternatif pengganti beras sebagai sumber karbohidrat.
Maka dari itu, Habibie saat itu berpesan supaya Indonesia mendalami penelitian dalam bidang bioteknologi buat menguak potensi tanaman yang ada di Nusantara.
Baca juga: Kesaksian Habibie tentang Detik-detik Soeharto Akhiri 32 Tahun Kekuasaan...
"Tanpa pesawat manusia bisa survive. Tapi tanpa makanan, manusia akan mati," ucap Habibie.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (72.7%)