Ramai Dunia Lindungi 'Harta Karun' Masing-Masing
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Bali, CNBC Indonesia - Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mengungkapkan bahwa saat ini negara-negara di dunia berbondong-bondong untuk melindungi 'harta karun' khususnya tambang mineral. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan transaksi energi di masing-masing negara.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pihaknya mendukung Badan Energi Internasional (IEA) untuk menyimpan pasokan mineral untuk memenuhi kebutuhan transaksi mineral dalam negeri.
"Seperti Amerika dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA), Uni Eropa dengan Undang-Undang Mineral Mentah Kritis (CRM), Kanada dan Australia dengan Strategi Mineral Kritis," jelasnya dalam acara 'ASEAN Energy Business Forum', di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/8/2023).
Dia mengatakan bahwa Indonesia juga akan segera membuat kerangka baru yang akan mengatur strategi mineral penting di dalam negeri. "Indonesia juga akan segera memperkenalkan kerangka peraturan terkait strategi mineral penting," tambahnya.
Adapun, dia menyebutkan bahwa gerakan yang saat ini dilakukan oleh berbagai negara di dunia memiliki tujuan yang sama yakni negara yang memiliki sumber daya mineral melimpah yang belum tereksploitasi termasuk negara Indonesia akan berfokus pada pengembangan produksi dalam negeri.
"Memperluas rantai nilai dalam negeri untuk mendapatkan lebih banyak nilai dari ekstraksi sumber daya alam dan mengamankan pasokan yang diperlukan untuk transisi energi yang berketahanan," terangnya.
[-]
-
Kejar Target, RI Berhasil Temukan 'Harta Karun' di 4 Sumur
(pgr/pgr)
Sentimen: positif (78%)