Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Setiabudi
Tokoh Terkait
Resep Habibie Bisa Tidur Nyenyak dan Rukun dengan Ainun
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 1990 sejumlah pakar dan tokoh dari kalangan Islam di Indonesia sepakat membentuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Ketika itu, orang yang diberi mandat sebagai Ketua ICMI adalah Bacharuddin Jusuf Habibie atau kerap disapa BJ Habibie.
Habibie pada saat itu juga menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Dengan didapuk sebagai ketua ICMI maka kesibukan Habibie ikut bertambah.
Akan tetapi, dalam wawancara khusus dengan jurnalis surat kabar Kompas, Ninok Leksono, pada 15 Desember 1990, Habibie buka-bukaan soal kesibukannya sebagai Menristek dan Ketua ICMI.
Baca juga: Cerita Sepatu Habibie dari Setiabudi
Menurut Habibie, dengan jabatan sebagai Ketua ICMI tidak membuatnya kewalahan. Namun, dia harus menggunakan cara manajemen yang berdasarkan prinsip penyelesaian masalah secara efisien dan produktif.
Dia juga memberikan resep lain supaya tidak kehilangan fokus walaupun kesibukan bertambah.
"Keseimbangan, ekuilibrium. Orang hanya mungkin berkreasi setinggi mungkin, sekreatif mungkin, seindah mungkin, untuk diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat kalau ia dalam keadaan seimbang," kata Habibie.
Baca juga: Protes Habibie soal Ujian Pilihan Ganda Bak Judi Porkas
Menurut Habibie, keseimbangan bisa dicapai dengan berdoa kepada Tuhan, serta mempertahankan hubungan baik dengan lingkungan keluarga dan sekitar.
Habibie juga memberi penekanan khusus buat membina hubungan baik dengan keluarga, terutama sang istri, Hasri Ainun.
"Seimbang dengan istri saya lakukan dengan tidak menyimpan satu pun rahasia terhadapnya. Tak ada satu detik pun dalam 24 jam di mana istri saya tak tahu di mana saya berada. Jadi dalam 24 jam tak ada satu hal pun di mana saya tidak seimbang, baik dengan keluarga maupun dengan kawan," ujar Habibie.
Mengenai etos kerja, Habibie mengungkapkan aktivitasnya yang padat memang membuatnya kerap bekerja sampai larut malam.
Baca juga: Protes Habibie soal Ujian Pilihan Ganda Bak Judi Porkas
Akan tetapi, Habibie memiliki prinsip pekerjaan hari itu harus benar-benar selesai, baru kemudian dia bisa beristirahat dengan tenang.
"Saya bisa kerja sampai pukul 12.00 atau satu malam dan setelah itu bisa tidur nyenyak. All clean and all in equilibrium. Jadi tak ada nightmare (mimpi buruk). I just sleep like a baby, like a bear. Besok paginya bangun pagi fresh, salat," papar Habibie.
Habibie mengatakan, selarut apapun dia bekerja, dia tetap tak pernah ketinggalan menunaikan salat Subuh.
Baca juga: Kejeniusan BJ Habibie Pimpin Masa Transisi ke Era Reformasi, Fahri Hamzah: Sempat Dicap Antek Orde Baru..
"Tapi kadang saya sangat capai, jadi ibu tak membangunkan saya. Tapi kalau saya bergerak sedikit saja, pasti saya dibangunkan," ucap Habibie.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (87.7%)