Ukraina Gelar Operasi Khusus, Rebut Wilayah Ini dari Rusia
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Intelijen angkatan laut dan militer Ukraina melakukan "operasi khusus" semalam di mana unit-unit tersebut mendarat di Krimea yang diduduki Rusia. Hal itu diungkapkan Direktorat Utama Intelijen (HUR) Kementerian Pertahanan.
Operasi tersebut merupakan demonstrasi langka di mana pasukan Ukraina mampu melakukan operasi darat di Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia pada 2014.
Rekaman video singkat dan gelap yang diposting bersamaan dengan pernyataan tersebut menunjukkan sebuah perahu motor kecil bergerak melalui air pada malam hari di dekat garis pantai. HUR mengatakan, titik pendaratan berada di ujung barat Krimea, dekat pemukiman Olenivka dan Mayak.
"Unit khusus di perahu mendarat di pantai di kawasan pemukiman Olenivka dan Mayak," kata HUR dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/8/2023).
Dikatakan bahwa "semua tujuan" telah tercapai dan korban jiwa telah ditimpakan pada musuh, namun tidak mengidentifikasi tujuannya.
"Juga, bendera negara berkibar lagi di Krimea Ukraina," katanya, tanpa mengatakan di mana tepatnya atau memberikan rincian lebih lanjut.
Rusia tidak mengomentari laporan tersebut, yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Krimea meskipun Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan semenanjung tersebut.
Pada Rabu, intelijen militer Ukraina juga melaporkan sengaja memikat seorang pilot militer Rusia untuk mendaratkan helikopter Mi-8 miliknya di lapangan terbang Ukraina.
[-]
-
Video: Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka(luc/luc)
Sentimen: positif (76.2%)