Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Syafrin
Polda Metro Larang Kendaraan Besar Melintas di Tol Dalam Kota selama KTT ASEAN
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ) mengusulkan saat pelaksanaan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023 mendatang supaya adanya larangan kendaraan berat masuk Tol Dalam Kota.
Pihak Ditlantas telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI agar segera dibuat surat edaran.
Baca Juga:
Kader PDIP Minta Heru Budi Serius Tangani Polusi Udara, Jangan Hanya KTT ASEAN
Usulan tersebut dimaksudkan agar Tol Dalam Kota selama 2X24 jam saat berlangsungnya penyelenggaraan KTT steril dari kendaraan berat.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar pada tanggal 5 dan 6 September khusus kendaraan berat 2×24 jam tidak masuk dalam Tol Dalam Kota,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif kepada wartawan, Kamis (24/8).
Usulan ini menurut Kombes Latif perlu disampaikan sebagai sosialisasi awal sebelum ada surat edarannya. Sebab, pada tanggal 5, 6, 7 merupakan puncak kegiatan KTT ASEAN.
Diharapkan saat itu Tol Dalam Kota selama 2×24 jam bebas dari kendaraan berat. Sebaliknya, kendaraan berat tetap diperbolehkan untuk menggunakan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) utara dan selatan.
Kombes Latif berharap semua pihak dapat memahami keadaan tersebut demi suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta. Kendaraan berat tetap bisa operasional lewat JORR lingkar utara dan lingkar selatan.
Baca Juga:
Pj Heru Undang Apindo dan Kadin Bahas WFH saat KTT ASEAN
“Memang agak panjang, tetapi hanya 2×24 jam. Mudah-mudahan bisa dipahami bersama demi kesuksesan hajatan besar ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, pelarangan itu kewenangan dari Kementerian Perhubungan. Kata Syafrin wacana pelarangan tersebut masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
“Kami akan komunikasi, koordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Usulan ini akan kami bahas lebih lanjut,” tuturnya.
Menurut Syafrin, pihaknya akan bersurat kepada Dirjen Perhubungan agar usulan tersebut dapat dibahas terlebih dahulu.
“Ini kan baru usulan tadi dari Pak Dirlantas. Saya akan bersurat ke Dirjen Perhubungan,” tuturnya. (Knu)
Baca Juga:
Daftar 29 Ruas Jalan Jakarta Kena Rekayasa Lalin saat KTT ASEAN
Sentimen: negatif (78%)