Sentimen
Negatif (66%)
24 Agu 2023 : 16.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Politikus NasDem Tak Setuju dengan Megawati yang Bilang KPK Lebih Baik Dibubarkan

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

24 Agu 2023 : 16.11
Politikus NasDem Tak Setuju dengan Megawati yang Bilang KPK Lebih Baik Dibubarkan

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Taufik Basari, menekankan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dibutuhkan. Pernyataan itu diungkapkannya saat merespons pernyataan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, yang mengaku pernah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan KPK.

"Saat ini kita masih membutuhkan KPK, ya, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada. Kita masih membutuhkan KPK," kata pria yang biasa disapa akrab Tobas itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Menurut Taufik, pandangan untuk membubarkan KPK mestinya tidak asal diucapkan. Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum menilai sesuatu.

"Evaluasi ini harus menyeluruh, apakah memang lebih baik tidak ada KPK, sehingga diserahkan kepada institusi penegak hukum lainnya, ataukah masih dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga: Dituntut 12 Tahun Penjara, Mario Dandy Mohon-Mohon ke Majelis Hakim Minta Keringanan

"Jadi apa pun itu, kita berharap didahului dengan riset, evaluasi, sehingga keputusan-keputusan yang diambil itu selalu berdasarkan data dan fakta," ucapnya.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menilai bahwa lembaga antirasuah itu tidak efektif. "Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'Sudah, deh, bubarin aja KPK itu, Pak. Menurut saya enggak efektif,'" sebut Megawati, menirukan ucapannya kepada Jokowi, pada 21 Agustus 2023.

Megawati menilai, KPK lebih baik dibubarkan karena korupsi akan tetap ada meski KPK ada. Dia mengatakan, penegak hukum tidak menjalankan hukum yang sudah dibuat di Indonesia.

"Kalian pergi, lah, ke bawah, lihat rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan," tuturnya.***

Sentimen: negatif (66.3%)