Sentimen
Positif (72%)
23 Agu 2023 : 16.42
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Tangerang, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Heru Budi Pastikan Ganjil Genap Tetap Berlaku saat KTT ASEAN

23 Agu 2023 : 16.42 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Heru Budi Pastikan Ganjil Genap Tetap Berlaku saat KTT ASEAN

Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan sistem ganjil-genap tetap berjalan meskipun Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 sedang berlangsung.

“Ganjil-genap tetap, 4 in 1 saya Pemda DKI belum memikirkan ke arah situ, belum memikirkan, belum terlintas di kepala. Jawabannya itu 3 in 1 aja dulu,” kata Heru, saat rapat kerja, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Menurut Heru, jika menerapkan 4 in 1 di Jakarta akan merepotkan banyak pihak. Terlebih beban pekerjaan juga menambah.

“Kalau 4 in 1 nanti tambah pekerjaan jadi belum ada pikiran yang udah DKI itu masih jauh yang kami fokuskan ganjil-genap masih,” tandas dia.

Sebelumnya, Sebelumnya, pemerintah mempertimbangkan penerapan sistem “4 in 1” untuk mobil yang melintas di Jabodetabek guna mengurangi polusi udara yang dalam beberapa hari terakhir terus memburuk. 

“Dipertimbangkan untuk membuat '3 in 1' itu jadi '4 in 1'. Jadi katakanlah yang dari Bekasi, Tangerang, dan Depok, mereka bersama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlahnya menurun,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Sistem "3 in 1" yang sempat masif diterapkan di Jakarta pada beberapa tahun lalu merupakan sistem pembatasan mobil dengan kriteria mobil diizinkan melintas di kawasan tertentu jika digunakan minimal oleh tiga orang dalam waktu yang bersamaan. 

Menhub Budi mengatakan pertimbangan penerapan “4 in 1” karena tingkat utilitas kendaraan di Jabodetabek hanya digunakan oleh satu atau dua orang per kendaraan. Hal itu membuat jumlah kendaraan semakin tinggi sehingga meningkatkan jumlah emisi gas buang ke udara. (ags/ebs)
 

Sentimen: positif (72.7%)