Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat
Keprihatinan Megawati Terkait Kasus Ferdy Sambo Harus Jadi Atensi Polri
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai keprihatinan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri terhadap kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo harus menjadi atensi setiap anggota Polri.
Diketahui, Ferdy Sambo terbukti merencanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat bersama istri dan sejumlah bawahannya.
"Keprihatinan Ibu Megawati Soekarnoputri terkait kasus Ferdy Sambo yang tega membunuh anggotanya sendiri dan memanfaatkan kekuasaannya untuk menutupi kejahatannya, harus menjadi perhatian Pimpinan dan seluruh anggota agar tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Singgung Kasus Ferdy Sambo, Megawati: Ke Mana Perikemanusiaan dan Moral Polisi?
Lebih lanjut, Poengky mendorong agar pimpinan dan seluruh anggota di Korps Bhayangkara harus bertekad melaksanakan reformasi kultural Polri dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, reformasi kultural adalah perubahan pola pikir dan tingkah laku anggota untuk menjadi polisi sipil yang humanis.
Diantaranya dengan tidak menggunakan kekerasan berlebihan, tidak melakukan pungli, tidak arogan, dan tidak bergaya hidup mewah.
"Oleh karena itu, sebagai Polisi yang humanis harus mengedepankan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat untuk mencegah kejahatan," ujarnya.
Baca juga: PN Jakarta Selatan Terima Petikan Putusan Kasasi Ferdy Sambo dkk
Sebelumnya, Presiden kelima RI, Megawati menyampaikan keprihatinannya terhadap anggota Polisi saat ini saat menghadiri acara di The Tribata, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Megawati mempertanyakan moral dan kemanusiaan yang seharusnya dimiliki oleh anggota Polri ketika sedang membicarakan kasus Ferdy Sambo.
"Apa enggak sedih saya peristiwa Pak Sambo itu? Lho, betul lho, saya sebagai orang ibu nangis. Bayangkan, ke mana perikemanusiaan dan mana moral yang beradab pada kepolisian sekarang? Ayo Bapak Polisi inget lho," kata Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga berpesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memperbaiki moral para polisi.
Baca juga: Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati, Wamenkumham: Setiap Putusan Harus Dianggap Benar dan Dihormati
Ia mengatakan, aparat Kepolisian harus punya moral dan perikemanusiaan agar dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Bilang itu sama Pak Kapolri, benerin polisi itu, jangan mikirin kesenangannya sendiri," ujar Megawati.
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo dihukum penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Putusan itu adalah vonis kasasi yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA).
Saat peristiwa pembunuhan itu, Ferdy Sambo merupakan jenderal polisi bintang dua berpangkat kadiv Propam Polri.
Baca juga: Kritik Keras Hukuman Mati Ferdy Sambo Dibatalkan, Megawati: Hukum Indonesia Ini Hukum Apa Ya?
-. - "-", -. -Sentimen: negatif (99.6%)