Baru-baru ini, presenter kondang Tanah Air, Jessica Iskandar mendadak saja kembali mengunggah potret Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.

Dalam unggahan yang disertai lagu 'Indonesia Raya' tersebut, wanita yang akrab disapa Jedar iu mengungkapkan kekecewaannya.

Jessica mengaku kecewa lantaran kasusnya tak kunjung ditindaklanjuti oleh kepolisian. Seperti diketahui, Jessica Iskandar tengah memperjuangkan keadilan terkait penipuan yang dialaminya hingga alami kerugian  puluhan miliar rupiah.

“Karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan 10 miliar yang saya alami dan terkesan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya meskipun sudah DPO, saya belajar Ikhlas Pak Kapolri,” ungkap Jessica.

Mengaku ingin mengikhlaskan kerugian yang dialaminya, Jessica Iskandar juga menuturkan telah mengambil banyak pelajaran akibat kasus penipuan tersebut. Namun, secara tidak langsung pernyataannya itu sekaligus menjadi ironi bagi kepolisian.

“Saya mendapat pelajaran, mungkin menipu orang lebih mudah lalu kabur, yang penting tipunya bisa banyak berm-M, jadi bisa bebas terus dan kabbur, semoga ke depannya tidak ada korban seperti saya lagi pak,” tulis Jessica.

Padahal, sebelumnya istri Vincent Verhaag itu sangat getol untuk mendapatkan keadilan. Dalam unggahan yang juga menunjukkan potret Listyo Sigit Prabowo itu Jessica memohon agar kasusnya segera diproses.

Mendapati unggahan Jessica Iskandar tersebut, tak sedikit netizen yang mengungkapkan pernah merasakan hal yang sama.

“Tau banget rasanya ditipu orang, ga sampe miliyaran sih, 79.5 juta tapi bagi say aitu banyak, skrg di posisi punya pemikiran yg sama kaya Jedar, kalopun ketangkep yg nipunya tp duitnya udah abis juga ga bisa apa2,” tutur @zhazahra_.

“Motor ilang lapor juga g dijalanin,” timpal @cherry101623.

“Temen ketipu beli onlen, lapor polisi malah berasa masuk ruang BP karena dimarahin habis2an kenapa bisa ketipu. Yg paling ultimate dibilang nggak usah lanjut laporannya,” ujar @iphestagram.

Foto: Unggahan Jessica Iskandar ([Instagram/@inijedar])