Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Yogyakarta, Mataram
Disindir Seperti 'Berdansa' karena Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Itu Kan Dinamika Politik
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menanggapi santai ihwal sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendukung bacapres sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti 'berdansa'.
Budiman menganggap Megawati sudah memahami dinamika tersebut. Hal itu disampaikan di sela kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023 malam.
"Ya Bu Megawati bagus ya ada pertanyaan. Bu Mega menceritakan pertemuannya perbincangannya dengan Pak Jokowi, mungkin waktu di Istana. Pak Jokowi kan banyak 'gimana dinamika Pilpres?' Ibu Mega mengatakan, nah itu kan dinamika politik, dansa-dansi politik biasa, ada yang dansa rumba Rock N Roll, ya kan? Biasa aja," tuturnya.
"Nanti ada pasangan sono gak di sono, sini gak di sini, ya dinamika politik biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Suruh Jokowi Bubarkan KPK, Novel Baswedan: Silakan Berantas Pakai Alat Lain
Bahkan Budiman merasa pernyataan Megawati itu pernah dinyatakan kepada dirinya juga ketika ia bertemu di rumah kediaman Mega, bahwa menjelang politik hal yang biasa dansa dansi dan dinamika itu suatu proses yang wajar.
"Dan Bu Mega sambil ketawa, Pak Jokowi sambil ketawa. Jadi dari pernyataan Bu Mega, saya ingin mengatakan bahwa Bu Mega bisa memahami dinamika ini," bebernya.
Di samping itu, Budiman pun menegaskan pertemuan dirinya dengan Prabowo semata-mata hanya untuk membentuk sebuah semangat persatuan nasional.
"Harus segera kita hitung berapa banyak biaya sosial dalam politik yang diakibat oleh polarisasi politik, bahaya sekali, kalau kita masih dengan hal yang sama, menurut saya banyak hal yang dilakukan oleh pak Prabowo justru mencontoh pendukung Pak Jokowi, dan itu it work well," ujarnya.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Melirik Prabowo: Bukan karena Pak Ganjar Buruk
"Luar biasa, setiap orang melakukan itu saya kira kita akan punya kesempatan pilpres dan pemilu yang lebih cerdas," sambungnya.
Sebelumnya, Megawati menyinggung ramai-ramai soal Budiman yang baru saja mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Megawati menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di acara temu kader di Kantor DPD Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram No 47. Hadir dalam acara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga bacapres Ganjar Pranowo.
"Nih kalau mau ditulis sama wartawan seperti kasus nih, Pak Budiman Sudjatmiko," kata Megawati mengawali pernyataannya yang disambut riuh para kader, ahad.
Baca Juga: Nasib Budiman Sudjatmiko Batal Diumumkan, PDIP Lebih Pilih Fokus pada Hal Ini
Megawati menyebut sempat berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait situasi pemilu ke depan. Mega menyebut situasi politik ke depan seperti berdansa, layaknya fenomena Budiman baru-baru ini.
"Saya gampang aja, 'Pak, Bapak tahu nggak kalau orang berdansa?', 'Loh saya nanya urusan politik kok Ibu urusan berdansa'," katanya.
"Gampang Pak itu simbol, berdansa itu bisa sendiri, bisa duaan, bisa ramai-ramai, terus bisa slow motion, gerakannya pelan seperti Waltz, terus ada rumba yang ngoprek-ngoprek ngobrong, ada rock and roll, nanti kalau udah ganti-ganti pasangan, yang itu ganti sono, yang ini ganti sini. Terus beliau (Jokowi) sambil ketawa, 'Oh saya paham'," ujarnya.***
Sentimen: positif (98.5%)