Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kuala Lumpur
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Anwar Ibrahim Sebut Malaysia Bisa Tuntut Goldman Sachs terkait Skandal Korupsi 1MDB
iNews.id Jenis Media: Nasional
KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut pemerintahannya bisa saja menggugat Goldman Sachs terkait skandal mega-korupsi 1MDB senilai puluhan triliun rupiah. Kasus ini menyeret mantan PM Malaysia Najib Razak.
Bank investasi asal Amerika Serikat (AS) itu mencapai kesepakatan dengan pemerintah Malaysia pada 2020 dengan membayar 2,5 miliar dolar AS dan menjamin pengembalian aset senilai 1,4 miliar dolar AS. Itu sebagai imbalan atas pembatalan tuntutan pidana terhadap bank tersebut.
Namun Anwar pada awal 2023 mengatakan, pemerintahannya sedang mengevaluasi kembali kesepakatan itu setelah menilai jumlah yang dibayarkan terlalu kecil.
"Saya tidak mengabaikan kemungkinan melanjutkan lagi dengan tuntutan hukum," kata Anwar, dalam wawancara dengan CNBC, yang disiarkan, Senin (21/8/2023).
Meski demikiam, pemerintahannya juga mempertimbangkan opsi lain, termasuk negosiasi.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Goldman soal pernyataan Anwar tersebut. Namun sebelumnya Goldman Sachs selalu membantah keterlibatannya dalam skandal 1MDB.
Otoritas Malaysia dan AS memperkirakan dana 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp69 triliun dicuri dari 1MDB antara tahun 2009 hingga 2014. Kasus ini melibatkan aktor berskala internasional, termasuk pejabat tinggi pemerintah, dan sektor perbankan dalam maupun luar negeri.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (97.7%)