Sentimen
Positif (99%)
22 Agu 2023 : 23.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Yenny Wahid Nyanyi 'Gibran Wae' di Acara Kopdarnas PSI

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

22 Agu 2023 : 23.27
Yenny Wahid Nyanyi 'Gibran Wae' di Acara Kopdarnas PSI
Jakarta -

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid menyanyikan lagu di acara Kopdarnas PSI. Dalam dalam lirinya, Yenny menyebut 'Gibran Wae' atau Gibran saja.

Peristiwa itu terjadi saat Yenny menjadi pembicara di acara dialog Kopdarnas PSI, di Tennis Indoor Senayan. Di sana, hadir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

Mulanya, Yenny ditanya mengenai pendapatnya terkait Gibran sebagai pemimpin muda. Yenny lantas menjawab pertanyaan itu dengan bernyanyi.

-

-

"Saya nyanyi aja boleh nggak? Jadi tadi kan Mas Giring nyanyi awal ya, saya mau nyanyi juga lagu ketika saya masih agak unyu-unyu dulu, ini lagu yang saya suka, siapa yang suka lagu rock?" kata Yenny di Tennis Indoor Senayan, Selasa (22/8/2023).

Yenny kemudian menyanyikan sepenggal lagu rock. Disela-sela menyanyikan lagu rock, Yenny kemudian menyebut nama Gibran.

"Hooo uwoo, Gibran wae, uwo uwo Gibran wae, haha," nyanyi Yenny.

Yenny pun mengajak para kader PSI untuk turut serta bernyanyi bersama. "Coba ya, hoo uwoo Gibran wae, ooo uwo Gibran wae," kata Yenny.

Yenny pun mengatakan jika PSI terlihat malu-malu ketika membacakan rekomendasi mengenai ingin mendukung pemimpin yang memiliki usia muda. Menurutnya, PSI tidak perlu malu-malu.

"Saya cuma mau bilang ke PSI, PSI pakai malu-malu sih, tadi sis Grace baca rekomendasi, PSI nggak apa-apa dong akan mendukung pemimpin muda yang mungkin usianya 35 tahun," ujarnya.

"Halah kok pakai malu-malu, PSI partainya anak muda, atau orang yang berjiwa muda wajar kalau mendukung anak muda juga," sambung dia.

Kemudian, Yenny menceritakan jika kakenya Abdul Wahid Hasyim menjadi menteri di kabinet Soekarno-Hatta. Yenny mengatakan saat itu Wahid Hasyim masih berusia 21 tahun.

"Mbah saya, mbah Wahid Hasyim, itu dulu jadi menteri di kabinet pertama setelah Indonesia merdeka, kabinetnya Soekarno-Hatta itu mbah Wahid usianya 21 tahun," jelasnya.

Menurut dia, selama orang itu memiliki keinginan untuk mengabdi kepada rakyat, maka usia tidak menjadi halangan. Dia pun mengatakan setiap orang harus diberi kesempatan memimpin.

"Kalau mau mengabdi, selama dia mau berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara, selama hatinya ada pada rakyat, selama dia ingin membuat perbaikan-perbaikan untuk bangsa ini, maka semua orang harus diberi kesempatan untuk bisa memimpin,"tuturnya.

(amw/aik)

Sentimen: positif (99.9%)