AYOBANDUNG.COM -- Kamaruddin Simanjuntak bongkar Dirut BUMN PT Taspen Antonius Nikolas Stephanus Kosasih dan 3 wanita yang dipacarinya.

Kamaruddin Simanjuntak yang merupakan kuasa hukum dari Brigadir J menjadi tersangka karena kasus dengan Dirut BUMN PT Taspen ANS Kosasih.

Melalui sebuah wawancara yang diupload melalui akun YouTube Irma Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak membuka suara soal kejanggalan penyidik.

Sederet barang bukti yang telah dibawa oleh Kamaruddin Simanjuntak dibiarkan begitu saja di atas meja, dan tidak diterima.

Selain bongkar soal 3 wanita yang dipacari Dirut BUMN PT Taspen Kosasih, Kamaruddin juga sempat bongkar soal dana Rp300 triliun yang dikelola Dirut BUMN untuk Capres 2024.

"Seorang Dirut BUMN mengelola Rp 300 triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita." ungkat Kamaruddin Simanjuntak melalui Realita TV.

Baca Juga: Api Makin Meluas, Damkar Bandung Raya Ikut Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti KBB

Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan bahwa setiap bertemu dengan wanita yang berbeda agama, Dirut BUMN PT Taspen juga mengaku beragama yang sama.

"Wanita-wanita ini ditaruh di apartment, salah satunya di Jakarta Barat, Selapajang. itu bintang 7 itu." ungkapnya.

Kamaruddin turut membongkar bahwa wanita tersebut dititipi uang sebagai investasi.

"Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang Rp 300 triliun itu diinvestasikan, lalu ada cashback. Cashback nya ini investasi atas nama perempuan-perempuan ini, yang tidak dinikahi secara resmi." lanjut Kamaruddin Simanjuntak.

Melalui wawancara lain setelah selesai diperiksa sebagai tersangka, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap 3 nama dari wanita yang dipacari Dirut BUMN PT Taspen.

"Jadi jawabannya di sini, di dalam kegiatan tersebut adalah menjelaskan tentang Dirut BUMN PT Taspen yang main cewek dengan Lena Marlina, Ferisia Meila Yunita, dan Rita Widayanti, dan perempuan itu bukan istri dari Dirut Taspen." ungkapnya.

Baca Juga: Menjadi Pusat Industri Tekstil Bandung, Masyarakat Majalaya Sudah Menenun Sejak Zaman Dulu

Selain itu Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa 3 orang perempuan yang dipacari Dirut BUMN PT Taspen belum dimintai keterangan.

"Kemudian perempuan 3 orang itu belum diminta keterangan satu pun." kata Kamaruddin.

Penyidik Polri mengungkapkan soal alasannya.

"Alasannya 'udah saya bujuk-bujuk om, tapi gak mau'. Bagaimana ini penyidik polri membujuk. Saya bilang, panggil, bukan dibujuk." lanjutnya.

Kamaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa barang bukti soal wanita yang dipacari Dirut BUMN PT Taspen adalah benar.

"Ya benar dong, ya saya memberi rilis saya baca dulu, saya surati dulu kepada tim penyidik terkait, maka saya rilis." kata Kamaruddin Simanjuntak di akun Youtube Irma Hutabarat.

Kamaruddin Simanjuntak juga mengaku bahwa bahasa yang digunakannya pada saat itu masih halus.

"Itu bahasanya masih halus saya bikin, memacari berbagai wanita, kalau saya akan yang benar, meniduri berbagai wanita, gitu lho." lanjutnya.

Baca Juga: Bocoran Kenaikan Tukin PNS hingga 20 Persen, Begini Sinyal dari Sri Mulyani! Bakal Disetujui Jokowi?

Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan bahwa Bareskrim Polri menyalahi prosedur, karena tidak menerima alat bukti dari tersangka yang sudah ditetapkan.

Itulah informasi mengenai Kamaruddin Simanjuntak yang bongkar soal Dirut BUMN PT Taspen dan 3 wanita yang dipacari.