JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Koalisi Ganjar Bersatu, Azwar Furgudyama menilai Budiman Sudjatmiko hanyalah politisi kutu loncat dan pelacur politik yang menjual idealismenya.

Diketahui Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tidak akan mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh partainya. Dia lebih memilih merapat ke kubu rival, yakni Prabowo Subianto.  

"Hari ini sejarah mencatat dan rakyat bisa menghakimi itulah Budiman," ujarnya di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Soal Isu Anies Umumkan Cawapres 18 Agustus, NasDem Buka Suara

Menurutnya pelacur politik seperti Budiman harus langsung dipecat karena tidak ada manfaatnya dan lebih banyak mudharatnya.

"Pelacur asli masih lebih terhormat daripada pelacur politik, karena pelacur asli tidak pernah mengatasnamakan rakyat, pelacur asli lebih bermoral dari budiman, karena mereka tidak berpotensi mengeruk uang rakyat, tapi orang seperti budiman inilah yang punya obsesi merebut kekuasaan, will to power yg sangat kuat, dan power tend to courrupt, absolute power courrupt absolutely," imbuh dia.

Dia menilai tindakan Budiman itu dikarenakan posisinya  di PDIP sudah berakhir  karena gagal tembus ke DPR RI oleh karenanya dia melacurkan diri kepada prabowo.

"Teman-teman 98 saat ini yang masih memegang teguh nilai-nilai perjuangan sedang fokus  dan menggalang kekuatan  bagaimana  caranya  agar Orde Baru yang telah merusak dan menindas rakyat dengan militerismenya jangan sampai kembali ke puncak kekuasaan. Itu fokusnya," ujarnya.

Azwar mengatakan, setiap aktivis itu punya idealisme  yang harus dipegang teguh. Waktu boleh berubah musim boleh berganti tetapi apa yang menjadi cita-cita tidak boleh lekang oleh panas dan lapuk oleh hujan.

"Artinya sebelum apa yang dicita-citakan itu terwujud aktivis sejati tidak boleh  surut  dari nilai-nilai perjuangan walau  selangkah pun, apalagi berkompromi dan tunduk pada tokoh yang jelas-jelas menjadi  aktor utama  penindasan masa lalu. Apakah cita-cita perjuangan aktivis 98 sudah terwujud hari ini?  Budiman sudah  membuktikan kepada rakyat siapa dia sesungguhnya," kata Azwar.

"Jadi, biar rakyat yang memberikan sanksi, ada yang aktivis sungguh-sungguh dan memegang teguh idealisme, ada yang seperti Budiman," pungkasnya.