Jakarta: Forum ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, diyakini berdampak positif bagi Indonesia. Polri berupaya mengamankan acara itu agar berlangsung dengan aman dan nyaman.
 
"Dengan baik lancar ini akan menjadi hal yang positif untuk Labuan Bajo dan untuk Indonesia," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Agustus 2023.
 
Aan optimistis para tamu dari negara sahabat dan delegasi lainnya melihat Indonesia negara yang aman. Kemudian pantas menjadi destinasi wisata maupun tempat kegiatan internasional khususnya di Labuan Bajo.
 
Sementara itu, Aan mengungkapkan skema pengamanan selama AMMTC berlangsung. Pihaknya sudah menggelar apel pengalaman rute lalu lintas dan parkir (pam rolakir).

-?

- - - -
"Ini merupakan apel khusus untuk pam rolakir dan pengawalan untuk kegiatan AMMTC ini kategori sebagai VIP," jelas jenderal bintang satu itu.
 
Aan menyebut 124 personel dari Mabes Polri akan membantu kendali operasi (BKO) ke Polda NTT. Termasuk, mengirim kendaraan untuk mengawal para delegasi.
 
"Kemudian ada rekayasa lalu lintas pada Minggu, 20 Agustus 2023 saat berlangsungnya kegiatan parade drumband Taruna Akpol di depan Hotel Meruorah," ucap dia.
 
Jalan dari Kampung Ujung akan ditutup. Namun polisi akan mengalihkan ke Gardena, yakni akses jalan kembali ke jalur utama dengan jarak 200 meter.
 
"Jadi tidak mengganggu arus lalu lintas yang reguler," papar dia.
 
AMMTC akan berlangsung pada 20 Agustus hingga 23 Agustus 2023. Sebanyak 10 menteri dari negara sahabat di kawasan ASEAN akan mengikuti kegiatan tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ADN)