Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Sumenep, Madura
Tokoh Terkait
Mochamad Machmud
Kuliah Sambil Jualan di Ampel Surabaya, Yusnani Tarik Simpati Armuji
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Kisah hidup Yusnani Husein mahasiswi semester tiga salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di kota Surabaya menjadi inspirasi.
Kuliah sambil berjualan bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Mulai dari menjajakan pisang keju dan cokelat dilakukan oleh pemudi yang mengontrak di Sidomulyo, Kenjeran tersebut untuk dapat meraih cita-cita.
Yusnani sapaan Akrabnya menjajakan pisang coklat dan kejunya di kawasan wisata religi Ampel dan masjid Muhajirin lingkungan balaikota Surabaya.
Remaja berusia 19 tahun ini hidup dengan kakaknya yang telah menikah di kontrakan yang berukuran kecil. Ayahnya telah meninggal dan ibunya tinggal terpisah di Sumenep Madura.
Wakil Wali kota Surabaya Armuji usai melakukan salat Ashar di Masjid Mujahirin melihat seorang remaja putri menjajakan dagangannya di halaman masjid sontak menghampirinya.
“Jualan apa dek? Rumahnya dimana?,” tanya Cak Ji sapaan akrab Armuji, Kamis (18/11/2021).
Yusnani menceritakan dengan gamblang perjalanan hidupnya secata singkat, lantas Armuji berjanji akan membantu memfasilitasi untuk pengurusan rumah susun agar ia dan keluarganya dapat menempati tempat tinggal yang layak.
“Ini saya beli semua ya, semoga jualannya laris. Nanti saya minta KTP-nya untuk dapat dibantu mendapatkan rumah susun sehingga nanti belajar nya bisa nyaman,” ucap Cak Ji.
Cak Ji menegaskan bahwa berbagai permasalahan sosial akan terus ada seiring bertumbuhnya pembangunan kota Surabaya sehingga kontrol dari pilar – pilar sosial memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
“Tentunya temuan ini menjadi penyemangat bagi kita agar semua stakeholder pemkot Surabaya bisa bekerja lebih keras lagi untuk mengurai permasalahan sosial,” tandas Cak Ji. [asg/but]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Post navigation
Sentimen: positif (78%)