Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
PKKMB UNS Tetap Jalan Tanpa Panitia Mahasiswa, Rektorat: Mereka Hanya Membantu
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Panitia mengumpulkan sampah plastik untuk Pelaksanaan Rekor Muri bertajuk #UNSLESSPLASTIC yang masuk dalam serangkaian acara PKKMB Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS tetap akan berlangsung Senin-Rabu (21-23/8/2023), kendati panitia dari unsur mahasiswa mengundurkan diri karena beberapa acara mereka dibatalkan rektorat.
Setelah PKKMB acara dilanjutkan Ekspo UKM fakultas pada 24-25 Agustus dan Expo UKM Universitas pada 2-3 September.
PromosiProfil Universitas Pignatelli Triputra: Kampus Bereputasi Unggul
Rektorat UNS memastikan ketiadaan unsur mahasiswa tidak mempengaruhi PKKMB.
Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Ahmad Yunus, kepanitiaan dari unsur mahasiswa sifatnya hanya membantu sehingga tidak berpengaruh banyak.
“PKKMB tetap berjalan, kami sudah koordinasi dengan panitia, pengawas PKKMB dan orang tua mahasiswa baru. Pedoman Dikti, panitia PKKMB Universitas tidak ada dari mahasiswa, hanya dosen dan Tendik [Tenaga Kependidikan]. Mahasiswa sifatnya hanya membantu, kami sudah menyiapkan sejak awal dengan para Dekan, Wakil Dekan I, dan Tendik. Insya Allah berjalan sesuai rencana,” kata dia,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).
Hal itu juga tidak menjadi masalah, pasalnya kepanitiaan unsur mahasiswa hanya bersifat membantu.
Seperti diberitakan, panitia dari unsur mahasiswa atau Panitia Generasi UNS 2023 mengundurkan diri lantaran dua kegiatan yang menjadi rangkaian PKKMB yakni Rekor Muri dan Student Vaganza dibatalkan oleh pihak rektorat.
Rektorat UNS menyebut baik acara rekor Muri maupun Student Vaganza bukan menjadi prioritas kegiatan.
Pihaknya mengungkap alasan dua acara itu batal lantaran kurang menyumbang nilai capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN).
“Sumbangan terhadap pencapaian IKU kurang,” kata dia.
Mengutip laman resmi www.dikti.kemdikbud.go.id, IKU-PTN dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbudristek) Nomor 754/P/2020.
IKU-PTN merupakan ukuran kinerja bagi perguruan tinggi.
Sebelumnya, Ahmad Yunus mengatakan PKKMB tahun ini hanya berlangsung selama tiga hari dilanjutkan Expo Unit Kegiatan Mahasiswa baik universitas dan fakultas.
Dia mengatakan pelaksanaan Ekspo UKM tersebut bisa mendukung capaian IKU 1 dan IKU 2 yang ditetapkan Kemendikbudristek.
IKU 1 berkaitan dengan lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Sedangkan IKU 2 menyebut mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
Dia mengatakan hal itu merupakan hasil keputusan dari Rapat Kerja Pimpinan Universitas (RKPU) UNS.
Rapat itu biasanya diikuti oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan kepala UPT.
“Itu keputusan RKPU, UNS mengutamakan kegiatan yang mendukung keberhasilan IKU Kementerian,” kata dia.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang juga sebagai steering committee (SC) Generasi UNS Solo, Hilmi Ash Shidiqi kecewa dengan sikap rektorat.
Dia mengatakan pengunduran diri merupakan bentuk kekecewaan karena kegiatan pemecahan Rekor Muri dan Student Vaganza (Stuva) dibatalkan sepihak oleh pihak rektorat.
“Kita merasa kecewa karena kita sudah persiapan matang, kita sudah undang bintang tamu, akan tetapi dibatalkan secara sepihak, maka dari itu ada satu sikap kekecewaan dengan menarik diri dari PKKMB UNS 2023,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (19/8/2023).
Dia mengatakan pihaknya sudah berusaha bernegosiasi kepada pihak rektorat agar kegiatan Rekor Muri dan Stuva bisa berjalan.
Meski sudah menawarkan konsep lain, Hilmi mengatakan rektorat tetap berkukuh agar dua acara tersebut ditiadakan.
“Kita bahkan sempat mengganti konsep supaya Rekor Muri dan Stuva disetujui sama pihak rektorat. Akan tetapi di keputusan akhir tetap rektorat tidak mengizinkan,” kata dia.
Helmi mengatakan lantaraan Panitia Generasi UNS 2023 resmi mengundurkan diri, maka keberlangsungan PKKMB UNS 2023 akan diurus sepenuhnya oleh pihak rektorat.
Pengunduran diri itu juga tertuang pada Surat Pernyataan Sikap No. 081/UN27/RM.SV/2023 yang dikeluarkan oleh Panitia Generasi UNS 2023.
“Kami Panitia Generasi UNS 2023 menyatakan kekecewaan kepada pihak rektorat dan akan menarik diri dalam keikutsertaan kegiatan PKKMB UNS 2023 pada tanggal 21-23 Agustus 2023 dengan alasan di atas,” tulis dalam pernyataan sikap, dikutip Sabtu.
Sentimen: negatif (87.7%)