Sentimen
Negatif (98%)
19 Agu 2023 : 23.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York, Moskow

Tokoh Terkait
Mykhailo Podolyak

Mykhailo Podolyak

Korban Tewas dan Luka Akibat Perang Rusia-Ukraina Diprediksi 500.000 Jiwa

20 Agu 2023 : 06.35 Views 1

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Korban Tewas dan Luka Akibat Perang Rusia-Ukraina Diprediksi 500.000 Jiwa

SOLOPOS.COM - Rudal nyasar di Polandia berasal dari pangkalan udara Ukraina (The Moscow Times)

Solopos.com, JAKARTA — Jumlah tentara Ukraina dan Rusia yang tewas atau terluka sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari 2022 diprediksi mendekati 500.000, menurut laporan New York Times, Jumat (18/8/2023) waktu setempat.

Perkiraan jumlah korban tewas itu mengutip pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya.

PromosiProfil Universitas Pignatelli Triputra: Kampus Bereputasi Unggul

Para pejabat memperingatkan jumlah korban tetap sulit untuk diperkirakan karena Moskow diyakini secara rutin menghitung jumlah korban tewas dan terluka akibat perang, sementara Kyiv, Ukraina tidak mengungkap angka resmi.

“Korban militer Rusia mendekati 300.000, termasuk sebanyak 120.000 kematian dan 170.000 hingga 180.000 cedera,” tulis New York Times.

Sementara, di pihak Ukraina kematian mendekati 70.000, dengan 100.000 hingga 120.000 terluka.

New York Times mengutip para pejabat yang mengatakan jumlah korban meningkat setelah Ukraina melancarkan serangan balik awal tahun ini.

Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengomentari artikel New York Times, mengatakan hanya staf umum yang dapat mengungkapkan angka tersebut.

“Kami telah mengadopsi model bahwa hanya staf umum yang berhak menyuarakan angka-angka korban luka, cacat, orang yang kehilangan anggota tubuh, dan yang hilang, dan, tentu saja, jumlah orang yang tewas dalam perang ini,” ujarnya dalam siaran langsung di kanal Youtube jurnalis Yulia Latynina, Jumat (18/8/2023).

Militer Ukraina pada hari Kamis (17/8/2023) mengklaim keuntungan dalam serangan balasannya terhadap pasukan Rusia di front tenggara.

Kyiv mengatakan pasukannya telah membebaskan sebuah desa. Ini merupakan keberhasilan pertama sejak 27 Juli, dan pertanda Ukraina mampu maju melalui garis pertahanan Rusia yang berat.

Tidak ada tanggapan langsung dari pejabat Ukraina atas permintaan komentar Reuters.

Rusia tidak segera mengomentari laporan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “500 Ribu Tentara Tewas dan Terluka Akibat Perang Rusia Vs Ukraina”

Sentimen: negatif (98.3%)