KBRN, Jakarta: Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong menilai, penalti yang didapatkan Malaysia adalah sebuah kesalahan. Pernyataan ini disampaikan Shin usai Indonesia takluk 1-2 dari Malaysia pada penyisihan Grup B, Piala AFF U-23.

“Saya rasa kedua tim telah bekerja keras, tapi saya ingin membicarakan mengenai tendangan penalti di pertandingan. Menurut saya pemain kami tidak melakukan kesalahan,” ujar Shin di Stadion Provinsi Rayong, Thailand pada Jumat (18/8/2023).

Shin menegaskan, hal itu dapat dibuktikan dengan mencermati rekaman video pertandingan. “Pasti anda akan menyadari bahwa itu bukan kesalahan yang dapat diberi penalti," ujarnya. 

Selain penalti, Shin juga mengkritisi sikap pemain Malaysia yang mengulur waktu dengan sering terjatuh ketika telah berbalik unggul. Menurut Shin, walau merupakan sebuah strategi, namun cara seperti itu akan membuat sepak bola Asia Tenggara sulit berkembang.

“Kita harus memainkan tepo tinggi. Jadi strategi mengulur waktu seperti itu seharusnya dikritik, kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Terkait permainan anak asuhnya, menurut Shin memang ada banyak momentum yang hilang dari performa mereka, utamanya usai penalti. “Sepak bola sejatinya adalah pemainan momentum," ucapnya. 

Padahal, tambahnya, sebagian besar pemain yang diturunkan merupakan pesepak bola muda berpengalaman. “(Tapi, red) mereka masih cukup kesulitan untuk mengembalikan momentum yang dibutuhkan,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, kini Indonesia mendiami dasar klasemen Grup B tanpa poin. Sedangkan Malaysia memimpin puncak klasemen dengan 3 poin.

Berikutnya Bagas Kaffa dan kolega dijadwalkan menghadapi Timor Leste pada pertandingan lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U-23. Partai ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu besok.