LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Usai kasus Ferdy Sambo, nama Kamaruddin Simanjuntak semakin mencuat.

Setelah kasasi didapatkan Ferdy sambo, ia malah jadi tersangka.

Seperti yang sudah diketahui bahwa baru-baru ini Kamaruddin dilaporkan oleh Dirut Taspen, ANS Kosasih atas pencemaran nama baik.

Kamaruddin dikabarkan menyebut Dirut Taspen mengelola uang investasi Pilpres sebesar 300 Triliun beberapa waktu lalu hingga bermain perempuan.

Setelah jadi tersangka, tenyata Kamaruddin tidak ditahan karena dirinya yang bersikap kooperatif, khususnya dalam memenuhi panggilan kepolisian.

Ia juga pada nyatanya mendapat banyak sekali dukungan dari publik dan organisasi advokat.

Baca Juga: Jadi Kebanggan Papua, Profil dan Biodata Lilly Indiani Suparman Wenda Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023

Mereka (Organisasi Advokat) juga mengancam akan menginap di Bareskrim jika Kamaruddin ditahan.

Sementara itu, banyak sekali masyarakat yang mendukungnya, terlihat pada akun instagram Kamaruddin akan berbagai support yang diberikan.

"Saya mendukung bapak, kalau tak ada orang seperti ini mungkin gimana hukum kita,"ungkap pemilik akun @harunhpsn.

"Kami bersamamu, Pak! Semoga Bapak mendapatkan keadilan, semangat Pak,"ujar akun lain bernama @mabspya.

Dukungan masyarakat untuk Kamaruddin diberikan lantaran Kamaruddin yang sedang bertugas menjadi pengacara istri dari sang Dirut Taspen atas kasus KDRT tersebut dilaporkan berbarengan dengan dikeluarkannya kasasi Ferdy Sambo oleh MA.

Baca Juga: Akhirnya! Imbas Polusi Udara, PNS Pemprov DKI Jakarta Terapkan WFH, Mulai Kapan?

Kecurigaan Kamaruddin dan publik akan adanya permainan politik semakin menjadi setelah Kamaruddin bertanya istri sang Dirut dan yang lain pun tidak ada yang diperiksa oleh polisi.

Publik dan organisasi advokat mendukung pernyataan Kamaruddin agar Dirut Taspen segera dipecat.

Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Bareskrim Polri setelah dijadikannya ia sebagai tersangka.