Jember (beritajatim.com) – Kritikan dari parlemen tidak membuat Bupati Hendy Siswanto membatalkan anggaran renovasi gedung club house Padang Golf Glantangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Tahun 2022.

“Glantangan itu kan cikal bakal mengangkat ekonomi kita. Itu (destinasi) pariwisata kita, yang akan meningkatkan ekonomi kita,” kata Hendy, usai sidang paripurna di gedung DPRD Jember, Kamis (18/11/2021).

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera kompak mengkritik alokasi anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk renovasi club house itu. “Kami bukannya tidak setuju. Tapi menurut kami anggaran ini tidak tepat dialokasikan dalam situasi pandemi saat ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi.

Apalagi, lanjut Ayub, status tanah padang golf Glantangan yang berada di wilayah PT Perkebunan Nusantara XII ini belum jelas keterkaitannya dengan Pemkab Jember. “Apakah ada kerjasama operasional atau bagaimana?” katanya.

PKB meminta agar rencana program itu tak dilanjutkan. Ayub lebih sepakat jika anggaran Rp 5 miliar dialihkan untuk membiayai usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Ada berapa UMKM yang akan terbantu dengan anggaran itu,” katanya.

Feni Purwaningsih, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, bahkan membacakan pantun yang menyindir alokasi anggaran untuk renovasi club house Padang Golf Glantangan, saat sidang paripurna pengesahan Peraturan Daerah Anggaran Pembangunan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2022, di gedung DPRD setempat, Kamis (18/11/2021).

“Musim hujan lindungi diri, iangan sumbat saluran dengan sampah. Katanya club house datangkan investasi, Siyah, iyo tah?” kata Feni disambut tawa hadirin sidang paripurna.

“Kami mengingatkan kepada rekan-rekan DPRD bahwa kita adalah lembaga tinggi daerah yang memiliki marwah, mewakili suara rakyat Jember. Bukan sekedar alat untuk menstempel keinginan penguasa daerah, seperti anggaran besar untuk club house lapangan golf yang tidak bisa dinikmati masyarakat luas, dan belum tentu pula signifikan dampak yang dihasilkan dibanding effort biaya yang dikeluarkan,” kata Feni.

Hendy sendiri mengingatkan, lapangan golf di Glantangan adalah salah satu kebanggaan Kabupaten Jember. “Ini karena tidak semua kabupaten memiliki lapangan golf,” katanya, dalam sidang paripurna pembahasan APBD 2022 di gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).

“Tentunya selain bermanfaat untuk membentuk atlet pada cabang golf, sarana olahraga, sarana wisata, juga sangat berpotensi untuk meningkatkan investasi ekonomi di Kabupaten Jember dan menimbulkan multiplier effect pada sektor lainnya,” katanya. Melihat besarnya dampak kehadiran lapangan golf Glantangan, pemerintah daerah wajib mengembangkannya. [wir/suf]