Antv – Kelompok usaha Bakrie Group menggelar upacara HUT RI yang ke-78 di lapangan sepak bola Gor Sumantri Beojonegoro, Kamis (17/8/2023). Upacara digelar dengan khidmat pukul 07.00 sampai 08.00 WIB.

Inspektur upacaranya yaitu Anindhita Anestya Bakrie, selaku Direktur Eksekutif Bakrie Untuk Negeri.

Anindhita Anestya Bakrie mengatakan, Bakrie Group setiap tahunnya menggelar upacara kemerdekaan Republik Indonesia bersama karyawan Bakrie Group.

Kata Anindhita, dengan menggelar upacara ini bisa merasakan pentingnya kemerdekaan.

"Bakrie group selalu merasakan pentingnya kemerdekaan karena dengan kemerdekaan itu kita bisa berkarya. Jadi kita setiap tahunnya selalu melakukan upacara bendera bersama-sama dengan teman-teman karyawan Bakrie Group," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews.

Anindhita Anestya Bakrie. (Foto: Tangkap Layar)

Menurutnya, makna kemerdekaan adalah sebuah kebebasan. Kebebasan ini bisa diisi dengan kegiatan yang positif, yang tentunya tindakan itu bisa dipertanggungjawabkan.

"Kemerdekaan bisa dimaknai dengan kebebasan untuk bisa diisi hal-hal positif seperti bebas berbicara, bebas berpikir, bebas  berkreasi, tentunya harus bebas sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan norma aturan yang ada," jelasnya.

Bakrie Group telah berdiri tiga tahun sebelum kemerdekaan. Hingga sampai saat ini, kelompok usaha Bakrie Group berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

"Jadi Bakrie untuk Negeri itu adalah payung dari semua kegiatan sosial Bakrie Group. Ada CSR, ada perusahaan-perusahaan melakukan pemberdayaan masyarakat, dan didalamnya juga ada filantropi yang dilakukan oleh Baznaz Bakrie Amanah seperti tanggap bencana. Ada juga dari Bakrie Center Foundation, kita memberikan beasiswa-beasiswa. Kita selalu mencoba peduli dengan memberikan bantuan-bantuan sosial yang tepat," kata adik Anindya Bakrie ini.

Lebih lanjut, ia berharap Indonesia bakal terus belajar dan berinovasi terhadap perubahan zaman, dan juga menghargai perbedaan.

 "Indonesia harus terus belajar, berinovasi terhadap perubahan zaman dan menghargai perbedaan-perbedaan," tutupnya.

Diketahui bahwa petugas bendera dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Bakrie. Sementara pemimpin upacara adalah dosen dari Universitas Bakrie. (Sumber: viva.co.id)