Sentimen
Positif (97%)
18 Agu 2023 : 00.25
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait

Cegah Tindak Korupsi di Pelabuhan, Digitalisasi Jadi Kunci

18 Agu 2023 : 00.25 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Cegah Tindak Korupsi di Pelabuhan, Digitalisasi Jadi Kunci

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelabuhan Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sebagai upaya pencegahan tindakan korupsi, salah satunya melalui proses digitalisasi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan dalam pencegahan tindak pidana korupsi, digitalisasi harus dilakukan di semua sektor, dalam rangka pencegahan dengan proses yang cepat, tepat serta efektif dan yang bisa dilakukan oleh Pelindo dengan adalah bekerja sama dengan stakeholders yang lain.

"Kita siap membantu dalam hal tata kelola dalam pencegahan korupsi semua akan kita bantu kalau diminta dan kita sudah biasa melakukan asistensi atau pendampingan, termasuk juga pengamanan pada proyek strategis nasional, sehingga ke depannya semua dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pendapatan negara secara optimal," ujar Ketut dalam siaran pers, Kamis (17/8/2023).

-

-

Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati, juga menjelaskan dengan adanya penggabungan Pelindo, mempermudah dalam mendorong sistem menjadi lebih komprehensif, seperti sistem-sistem yang sudah Pelindo bangun saat ini. Salah satunya Phinisi, yang diharapkan sudah dapat diterapkan di semua pelabuhan secara aktif.

"Jadi lebih mudah dalam mengintegrasikannya, sehingga terjadilah mekanisme check and balance. Kalau dalam upaya pencegahan tindakan korupsi, digitalisasi itu satu menciptakan transparansi dan dua check and balance. Mengintegrasikan sistem merupakan salah satu cara dalam mencegah tindakan korupsi yang dianggap yang paling ampuh, " tambah Niken.

Lebih lanjut, Koordinator Harian Stranas PK, Niken Ariati menyebutkan, salah satu capaian pelabuhan Indonesia pada tahun 2022. Menurut UNCTAD, Indonesia adalah negara satu-satunya di Asia yang sudah masuk dalam 20 besar pelabuhan dengan kinerja yang baik dalam hal perbaikan tata kelola pelabuhan.

Diskusi ini juga menghadirkan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, dan Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia Felia Salim sebagai panelis.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan bahwa Pelindo terus memperbaiki diri dan panel ini merupakan upaya untuk berbicara langsung dengan organisasi yang selama ini menyoroti pelayanan publik.

"Kami sangat open dengan mereka, dan Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan," tegas Arif.


[-]

-

Pelindo Jasa Maritim Tingkatkan Marine Awareness Awak Kapal
(rah/rah)

Sentimen: positif (97.7%)